Adapunperkataan "Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu", ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga
Tidak diragukan lagi, bahwa syahwat memiliki peran layaknya penguasa bagi jiwa dan pengendali bagi hati. Karenanya, membebaskan jiwa dari kungkungan syahwat amatlah berat. Akan tetapi, barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkannya. Barangsiapa yang meminta pertolongan kepada-Nya maka niscaya Allah akan KuncinyaMendapatkan Ganti Yang Lebih BaikBeberapa Contoh Ikhlas KuncinyaSeorang hamba akan menemui kesulitan untuk meninggalkan apa-apa yang diinginkan hawa nafsunya manakala hal tersebut dilakukan dengan niat karena selain Allah Azza Wa Jalla. Adapun ketika seorang hamba meninggalkannya dengan niat yang ikhlas karena Allah semata, maka niscaya dia tidak akan menemukan kesulitan yang berarti kecuali pada kali pertama saja, sebagai cobaan terhadap apa yang diusahakannya. Seorang yang bersabar untuk menahan nafsunya sesaat niscaya dia akan mendapatkan kelezatan yang Ganti Yang Lebih BaikManakala keinginan jiwa terhadap perkara-perkara yang diharamkan begitu besar, hasrat untuk memenuhi panggilan nafsu tersebut begitu kuat, ditambah dengan banyaknya sarana untuk melakukannya, maka semakin besar pula ganjaran yang Allah sediakan bagi mereka yang mampu untuk meninggalkannya. Allah lipat gandakan pahala bagi mereka yang ber-mujahadah untuk melepaskan jiwa dari kungkungan sesungguhnya barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka niscaya Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Ganti yang akan Allah berikan bermacam-macam. Ganti yang paling utama adalah kebahagiaan bersama Allah, kecintaan, dan ketenangan hati tatkala mengingat Nya. Selain itu, Allah pun akan mengganti dengan bertambahnya kekuatan, semangat, dan harapan yang tinggi akan keridhaan kepada-Nya saja. Iapun akan mendapatkan ganjaran dan kebaikan dalam kehidupan dunia, serta apa yang telah Allah siapkan untuknya di akhirat kelak. Beberapa Contoh Berikut ini beberapa contoh, barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah berikan ganti yang jauh lebih baik Barangsiapa yang meninggalkan perbuatan meminta kepada dukun dan tukang sihir, maka Allah akan menganugrahkan kesabaran dan kejujuran dalam tawakkal serta terealisasinya tauhid yang murni dalam dirinya hanya kepada Allah yang meninggalkan dunia dan kesibukannya yang melalaikan, Allah akan menyatukan semua urusannya, Allah jadikan kekayaan ada di dalam hatinya dan dunia datang kepadanya dalam keadaan dunia itu hina yang meninggalkan teman yang buruk, yang ia sangka temannya itu dapat memberikan kegembiraan atau kesenangan berhadap dirinya, maka Allah gantikan baginya teman-teman yang baik, teman yang akan setia bersamanya dalam keadaan sulit dan senang. Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan walaupun dia adalah pihak benar, niscaya Allah gantikan untuknya sebuah rumah di tepi surga. Allah selamatkan dia dari segala pertikaian, terpelihara kebersihan hatinya dan ditutup segala yang meninggalkan sifat curang dalam jual beli, Allah akan tambahkan kepercayan manusia kepada dirinya. Manusia pun ridha terhadap barang yang meninggalkan riba dan pekerjaan yang buruk, niscaya Allah akan memberikan keberkahan dalam rizkinya dan Allah akan membukakan baginya pintu-pintu kebaikan dan yang meninggalkan dari melihat hal-hal yang diharamkan Allah, maka Allah akan gantikan untuknya firasat yang kuat, cahaya yang bersinar di dalam hatinya dan ketentraman yang meninggalkan sifat takabur sombong dan senantiasa menghiasi dirinya dengan sifat tawadhuโ€™, maka Allah sempurnakan kedudukannya dan tinggikan derajatnya. Rasulullah Shalallahualaihi Wassalam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim โ€œBarangsiapa yang bersikap tawadhuโ€™ karena Allah, maka Dia akan mengangkatnya di hadapan manusiaโ€.Barangsiapa yang meninggalkan lezatnya tidur di malam hari, dia bangkit untuk menunaikan sholat malam karena Allah Azza Wa Jalla, maka Allah akan gantikan untuknya kegembiraan, semangat dan kebahagiaan di pagi bertekad yang meninggalkan rokok, minuman yang memabukkan dan obat-obatan terlarang, maka Allah akan menolongnya untuk meninggalkan semua itu. Allah gantikan untuknya dengan kesehatan dan kebahagiaan yang hakiki, bukan kebahagiaan atau kesenangan yang semu dari perkara yang terlarang tersebut. Barangsiapa yang meninggalkan membalas dendam dalam keadaan dia mampu untuk melakukannya, maka Allah akan gantikan untuknya kelapangan dada dan kedamaian dalam hati. Karena sesungguhnya dalam pemberian maaf ada kedamaian , ketenangan, kesenangan yang hakiki dan kemulian diri, yang kesemuanya tidak akan didapatkan dari membalas yang meninggalkan al-Isyq atau perasaan cinta yang terlarang, memutuskan semua sebab-sebab yang dapat membawanya kepada cinta tersebut, dan memboikot dirinya agar tidak terjerumus kedalamnya seraya mengharap wajah Allah dengan sepenuh jiwanya, niscaya Allah akan memberikannya rizki berupa kedamaian jiwa dan kemuliaanya, Allah selamatkan dirinya dari segala bentuk kesusahan, memenuhi hati nya dengan rasa mahabbah hanya kepada Allah barangsiapa yang meninggalkan sesuatu Karena Allah maka niscaya Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik dari apa yang telah ditinggalkannya. Sesungguhnya balasan itu sesuai dengan jenis perbuatannya. Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala berfirman yang artinya Barangsiapa yang beramal kebaikan walau seberat biji dzarroh pun niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah pun , niscaya dia akan melihat balasannya pulaโ€ QS. Al-Zalzalah 7-8 Sumber Ceramah Syaikh Abdullah Asy Syamiri di radio Idzaโ€™atul Qurโ€™an Saudi Arabia, diterjemahkan oleh Muhammad IhsanArtikel Buletin Al Hikmah edisi 1-2, dipublikasi ulang oleh Kaliini kami akan menulis sesuatu yang ditinggalkan karena Allah akan mendatangkan kedamaian. Rasulullah bersabda seperti disebutkan oleh Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad (j. 5 h. 363), "Sesungguhnya engkau tidaklah meninggalkan sesuatu itu karena mencari keridhaan Allah, Melainkan Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik dari apa yang telah engkau tinggalkan" (H.R. Imam Ahmad)
Kemuliaan tidak akan pernah dicapai tanpa ikhtiyar yang sungguh-sungguh. Begitupun dengan kemuliaan hidup seseorang di dunia dan kemuliaan seseorang di akherat, semua akan diperoleh dengan upaya maksimal dan harus berlandaskan pada tuntunan yang jelas untuk keberhasilan ikhtiyar kita diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Seorang yang beriman melakukan sesuatu hanya karena lillah yakni melakukan sesuatu karena bertujuan dan berharap karena Allah Ta'ala. Begitupun ketika ia meninggalkan sesuatu selayaknya harus karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mari sejenak kita berbagi tentang hal urgen dalam menguatkan maknawiyah kita ini. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam hadits beliau, "Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, niscaya Allah Ta'ala akan memberi ganti kepadamu dengan yang lebih baik" HR. Ahmad. Ahmad. Syeikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih Hadits diatas sebagai landasan kuat bagi kita untuk melangkah dalam menggapai kemuliaan yang Allah Ta'ala sediakan bagi hambaNYA yang beriman. Barang siapa yang enggan mendatangi dukun atau tukang ramal lalu ia berusaha dan bertawakkal dengan penuh bersungguh-sungguh hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka Allah Ta'ala akan memudahkan tawakkalnya. Memudahkan tawakkalnya bermakna pertolongan Allah, yang merupakan jawaban atas berserah dirinya kepada Allah Ta'ala akan ia peroleh. Marilah kita perhatikan, kisah yang monumental dalam Al Quran, kisah para pemuda beriman 7 pemuda yang menghadapi rezim lalim dan sudah berupaya untuk mendapatkan kebenaran iman mereka. Namun setelah ikhtiyar yang tidak kunjung berakhir dengan jawaban yang mereka cari selama ini, akhirnya mereka berserah diri, menyerahkan diri seluruh hidup dan perkara mereka hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan mereka menyepi di salah satu gua di daerah perbukitan. Yang dalam kisah tersebut mereka tertidur dalam gua tersebut selama 309 tahun. Yang kemudian ketika mereka terbangun dari tidur mereka, seakan mereka tidur hanya semalam saja. Dan mereka ketika mencari tahu tentang kondisi sekitar mereka, mereka mendapati negeri mereka sudah terbebas dari jeratan pemimpin negeri yang lalim dan berubah menjadi negeri yang diberkahi Allah Ta'ala. Inilah sekilas tentang balasan kemuliaan yang datang dari Allah Ta'ala dikarenakan ashabul kahfi merelakan hidup mereka, dengan berikhtiyar dan bertawakal hanya kepada Allah Ta'ala. Baca artikel sebelumnya "A Smile of Happiness" Siapa yang enggan meminta-minta mengemis, maka Allah Ta'ala akana menggantinya dengan memberikannya kecukupan dari pekerjaannya. Siapa yang meninggalkan dusta maka ia akan dihormati di mata manusia. Siapa yang bersedia meninggalkan penipuan dalam jual beli, bisnis dan sebagainya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mendatangkan keberkahan pada jual belinya. Hal ini sudah diperjelas dalam hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki jak pilih khiyar selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu" HR. Bukhari Muslim Barang siapa yang meninggalkan riba, maka Allah Ta'ala akan membukakan pintu-pintu keberkahan pada tiap rizki yang ia dapatkan. Siapa yang meninggalkan melihat hal hal yang haram, maka Allah Ta'ala akan memberikan cayaha pada pandangan dan hatinya. Siapa yang meningggalkan sifat pelit, maka ia akan mulia di sisi manusia dan ia akan menjadi orang-orang yang beruntung. Seperti halnya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung" QS. At-Taghabun 16 Siapa yang meninggalkan sifat sombong dan memilih sifat tawadhu' maka Allah Ta'ala akan membalasnya dengan meninggikan derajatnya di dunia. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu' rendah hati karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya" HR. Muslim Siapa yang meninggalkan rasa dendam dan mudah memilih untuk mudah memaafkan yang lain, maka Allah Ta'ala akan menganugerahkan pada dirinya kemuliaan pada dirinya. Sebagaimana Sahabat Abu Hurairah ra berkata bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya" HR. Muslim Semoga kita senantiasa berikhtiyar untuk menggapai kemuliaan hidup di dunia bahkan untuk kemuliaan yang hakiki di akherat kelak dengan senantiasa memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala agar selalu mencurahkan karunia dengan kokoh iman hingga akhir hayat kita. aamiin Yaa Rabbal 'alamiin.
Diantara kaidah yang ditunjukkan oleh Al-Qur'an dan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah Ta'ala, maka Allah Ta'alaakan menggantinya dengan sesuatu yang (jauh) lebih baik. Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, diceritakan tentang seorang lelaki dari penduduk kampung (Arab Badui) yang berkata, Di antara kaidah yang ditunjukkan oleh Al-Qurโ€™an dan hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah Taโ€™ala, maka Allah Taโ€™ala akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih hadits riwayat Imam Ahmad, diceritakan tentang seorang lelaki dari penduduk kampung Arab Badui yang berkata,ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจููŠูŽุฏููŠ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽุŒ ููŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูŠูุนูŽู„ูู‘ู…ูู†ููŠ ู…ูู…ูŽู‘ุง ุนูŽู„ูŽู‘ู…ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ โ€ ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ู„ูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุนูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุงุชูู‘ู‚ูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฃูŽุนู’ุทูŽุงูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ู โ€œโ€œRasulullah shallallahu alaihi wa sallam memegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Taโ€™ala wahyukan kepada beliau. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Taโ€™ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu sebagai pengganti, pen. yang lebih baik darinya.โ€ HR. Ahmad no. 20739. Dinilai shahih oleh Syaikh Syuโ€™aib Al-Arnauth.Allah Taโ€™ala banyak menyebutkan hal ini di berbagai ayat dalam Al-Qurโ€™an. Di antaranya adalah kisah tentang sahabat Nabi dari kaum muhajirin yang berhijrah bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam ke kota Madinah dengan meninggalkan kampung halaman dan harta mereka di kota Makkah. Mereka juga meninggalkan berbagai kesenangan yang mereka miliki. Allah Taโ€™ala pun kemudian mengganti dengan limpahan rizki di dunia dan kemuliaan untuk mereka radhiyallahu Ibrahim alaihis salaam, beliau meninggalkan ayah dan kaumnya dan juga meninggalkan sesembahan-sesembahan mereka selain Allah Taโ€™ala. Lalu Allah Taโ€™ala pun mengkaruniakan Ishaq dan Yaโ€™qub kepada beliau, serta anak keturunan yang pula ashโ€“habul kahfi, ketika mereka meninggalkan kaumnya dan sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah Taโ€™ala, maka Allah Taโ€™ala pun menurunkan rahmat-Nya dan menjadikan mereka sebagai sebab hidayah bagi orang-orang yang Taโ€™ala berfirman,ูˆูŽุงู„ูŽู‘ุชููŠ ุฃูŽุญู’ุตูŽู†ูŽุชู’ ููŽุฑู’ุฌูŽู‡ูŽุง ููŽู†ูŽููŽุฎู’ู†ูŽุง ูููŠู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฑููˆุญูู†ูŽุง ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ูŽุง ูˆูŽุงุจู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุขูŠูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽโ€œDan ingatlah kisah Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu kami tiupkan ke dalam tubuh-nya ruh dari Kami. Dan Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda kekuasaan Allah yang besar bagi semesta alam.โ€ QS. Al-Anbiyaaโ€™ [21] 91Maka barangsiapa yang meninggalkan dorongan syahwatnya, maka Allah Taโ€™ala akan ganti dengan rasa cinta kepada-Nya, manisnya beribadah hanya kepada-Nya, bertaubat kepada-Nya, yang itu semua mengalahkan berbagai kelezatan duniawi.

Karenadi balik kisah-kisah tersebut tersimpan pelajaran-pelajaran berharga dan kisah-kisah tersebut-pada hakikatnya-adalah harta simpanan yang para nabi allah. Kisah, 2020. Rhifas Cholter. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper.

Teks Jawaban Alhamdulillah. Di dalam lingkungan buruk yang dilahirkan oleh pengaruh budaya barat dan berbagai media informasi terhadap rumah tangga muslim, dan orang tua yang larut dalam berbagai pekerjaan Seperti pada sebagian keluarga, sang ibu keluar untuk bekerja, sedangkan ayah mengambil jam lembur, akhirnya mereka sangat jauh dari pendidikan anak-anak mereka. Jika berkumpul dengan anak-anaknya, mereka kehilangan rasa humornya, yang didengarkan oleh anak-anak hanyalah teriakan dan kata-kata keras, jauh dari kalimat kasih sayang, senyum manis atau candaan. Sebagian orang tua mengira bahwa hal tersebut merupakan cara terbaik untuk mendidik anak, bahkan menurut mereka merupakan prinsip dalam hal ini. "Pukullah anakmu untuk mendidiknya, maka dia akan menjadi anak beradab dan saleh." Ini merupakan kekeliruan dalam pendidikan. Mendidik anak dengan menggantung pecut untuk dilihat anggota keluarga, termasuk sunah, akan tetapi itu menjadikan sarana satu-satunya dalam masalah ini adalah pendapat yang tertolak. Metode-metode pendidikan harus digali dari wahyu yang mulia; Al-Quran dan Sunah. Syariat telah membawah segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia dan segala urusannya. Di antara metode tersebut adalah mendidik dengan memberikan kisah. Demikianlah, mendidik dengan kisah dan menyampaikan makna agar sensitif dan mewujudkan tujuan dengan contoh, merupakan metode yang paling baik dan paling banyak menghasilkan kesuksesan dan nyata, insya Allah. Demikianlah, kami dapatnya kenyataan bahwa memberikan nasehat dengan kisah sangat berpengaruh dalam jiwa anak. Semakin menarik orang yang bercerita dengan caranya yang khas, akan menarik perhatian sang anak dan mempengaruhinya, karena kisah memiliki pengaruh bagi orang yang membaca atau mendengarnya. Termasuk perkara yang tidak diragukan lagi bahwa kisah menarik dan rinci, akan membuat pendengarnya tertarik dan sampai ke dalam jiwa manusia dengan mudah. Karenanya, metode kisah mendatangkan manfaat yang lebih efektif. Kisah adalah sesuatu yang disukai orang dan memberikan kesan dalam jika serta selalu diingat. Bahakn saat masa kecil sekalipun, mereka cenderung suka mendengarkan kisah dan memasang pendengarannya untuk itu. Fenomena ini merupakan tabiat, selayaknya bagi para pendidik memanfaatkan hal ini dalam media pendidikannya, apalagi banyak media kita yang merusak anak-anak kita dengan menjadikan bintang-bintang film sebagai pahlawan. Tidak ada seorang bintang film pun kecuali mereka melakukan wawancara dengannya. Karenanya, hendaknya sang anak dikaitkan dengan para nabi Allah Azza wa Jalla. ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูŽุฏูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽุจูู‡ูุฏูŽุงู‡ูู…ู ุงู‚ู’ุชูŽุฏูู‡ู’ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฃู†ุนุงู… 90 "Mereka Itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, Maka ikutilah petunjuk mereka." QS. Al-An'am 90 Juga dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูุณู’ูˆูŽุฉูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูŒ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฃุญุฒุงุจ 21 "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." QS. Al-Ahzab 21 Juga hendaknya mendidik mereka dengan akhlak para shahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ุฅู† ู„ู… ุชูƒูˆู†ูˆุง ู…ุซู„ู‡ู… ูุชุดุจู‡ูˆุง ุฅู† ุงู„ุชุดุจู‡ ุจุงู„ูƒุฑุงู… ูู„ุงุญ "Jika kalian tidak dapat seperti mereka, maka serupailah mereka, sesungguhnya menyerupai mereka beruntung." Kisah merupakan sarana terbaik untuk meraih tujuan tersebut. Karenanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam sering mengisahkan kepada para shahabat kisah-kisah umat sebelumnya untuk mengambil pelajaran. Biasanya beliau awali dengan ucapan, "Dahulu orang-orang sebelum kalian." Kemudian beliau sampaikan kisahnya hingga selesai. Dalam hal ini Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengambil sebuah manhaj rabbani, yaitu firman-Nya, ููŽุงู‚ู’ุตูุตู ุงู„ู’ู‚ูŽุตูŽุตูŽ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุชูŽููŽูƒู‘ูŽุฑููˆู†ูŽ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฃุนุฑุงู 176 "Maka ceritakanlah kepada mereka kisah-kisah itu agar mereka berfikir." QS. Al-A'raf 176 Apalagi kisah-kisah tersebut memiliki keistimewaan, berupa kenyataan dan mengandung kejujuran. Karena tujuannya adalah untuk mendidik jiwa, bukan sekedar bersenang-senang untuk dinikmati. Karena para shahabat dahulu menjadikan kisah sebagai bahan pelajaran. Darinya mereka mengambil pelajaran tentang prilaku yang memberikan manfaat untuknya dan orang-orang sesudahnya, di dunia dan akhirat. Akan tetapi, apakah media yang ada secara umum menggunakan metode ini, 'Mendidik dengan cerita" untuk meraih capaian pendidikan, atau apakah mereka adalah media penghancur, atau paling tidak media yang negatif? Sangat disayangkan, banyak yang bersikap negatif. Kisah-kisah yang ditayangkan dalam film kartun banyak terdapat larangan-larangan dan kemungkaran di dalamnya. Di antaranya 1- Kisah-kisah horor yang menimbulkan ketakutan. Kisah-kisah horor hanya melahirkan ketakutan, membuat jiwa kangen namun bercampur takut, berikutnya timbul sikap penakut dan pelik. Seperti beberap film tentang jin dan sebagainya. Kisah-kisah seperti ini dapat menghancurkan kepribadian, membunuh rangsangan berfikir di kalangan anak-anak, tidak membangun pribadi berani pada anak, justeru yang tumbuh adalah kepribadian penakut dan pengecut yang dikuasai rasa takut. Maka sang anak terus dibayangi oleh pikiran tersebut walaupun setelah film selesai. Kemudian sejak setelah pikirannya merekam kisah tersebut, sang anak terus berkhayal secara praktis bahwa ada jin-jin ifrit yang mengerubunginya di waktu gelap dan bahwa di sana ada penunggu tempat ini dan itu, dst. Seandainya setiap kita mengamati jiwanya, niscaya kita masih merekap kisah-kisah yang dibaca di waktu kecilnya. Wajib bagi kita untuk menumbuhkan sikap berani pada anak-anak kita agar kita dapat membangun umat yang berani. Bukan membentuk anak di atas sikap takut, sehingga kita akan membangun umat yang lemah. 2. Kisah populer yang mengandung nilai bertentangan dengan akhlak. Misalnya adalah kisah tarzan, Superman, detektif yang mengandung nilai kemanusiaan namun menjadikan kekerasan sebagai solusi dan kekuatan fisik sebagai faktor utama dalam menunantaskan masalah. Misalnya, menyampaikan kisah tarzan yang dibesarkan di tengah-tengah hewan dan tidak mengetahui pemecahan masalah selain kekuatan fisik. Cara berfikir seperti ini akan meruntuhkan prilaku logika sang anak kepada prilaku permusuhan, tanpa menggunakan akal. Penting menyampaikan kisah yang dapat melatih pertumbuhan anak untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan akal ketimbang kekuatan fisik. 3. Kisah yang menumbuhkan simpati terhadap kekuatan buruk atau mengagungkannya. Kisah yang dapat membangkitkan simpati terhadap kekuatan buruk atau mengagungkannya, seperti keburukan yang menang terhadap kebaikan, orang zalim yang menang atas orang yang dizalimi, penjahat terhadap polisi. Mereka menyampaikan hal ini dengan dalih untuk menyingkap prilaku menyimpang terhadap anak, seperti orang yang berdusta terhadap anak-anaknya, lalu dia mengatakan bahwa itu adalah dusta putih, padahal kenyataannya hal tersebut hanya membuat sang anak terdidik untuk berdusta, karena tidak ada yang namanya dusta putih atau hitam. Adapun terkait dengan membangkitkan simpati terhadap kekuatan-kekuatan keburukan dan membelanya, hal tersebut akan menjadikan sang anak memiliki prilaku salah agar dirinya tetap menjadi pihak yang menang. Contoh dari kisah seperti ini adalah kisah Superman, Manusia besi, Glandizers, dll. 4- Kisah yang mencela dan menghina pihak lain. Kisah-kisah yang berisi celaan terhadap pihak lain, mengatur perangkap dan menyakiti mereka. Misalnya mencela karena kecacatannya atau kekurangan pada fisiknya seperti dalam mengucapkan sesuatu, atau mengelabui pihak yang lebih besar atau menimpakan celaka kepada orang buta seperti dengan memasang perangkap untuknya atau lainnya tanpa menjelaskan kekeliruan dari perbuatan orang yang salah atau perbuatan mereka yang memasang perangkap. Di antara kisah yang terkenal dalam menumbuhkan pemikiran keliru dari sisi pendidikan adalah film Tom and Jerry. Film ini, meskipun sangat terkenal dari masa ke masa, namun sangat tidak mendidik. Melalui film ini akan masuk dalam benak sang anak sebuah prilaku keliru, sang anak mengikutinya untuk meraih kesenangan melalui siapa yang ada disekelilingnya sedangkan dirinya berada di atas pihak yang lain. Begitu pula film yang merendahkan orang berkulit hitam yang dapat menyebabkan sikap merendahkan ras berkulit hitam. Hal ini akan mewariskan sikap dengki dan kebencian dikalangan anak-anak dan meletakkan dasar-dasar perpecahan dan pertikaian, bukan persatuan dan kasih sayang. Inilah sedikit catatan tentang kenyataan dari film-film yang dikonsumsi anak yang seharusnya berisi pesan-pesan pendidikan. Mungkin sebagian orang akan mengatakan bahwa kisah yang cocok disampaikan kepada anak-anak masih sedikit dan tidak bermanfaat. Padahal kita mendapatkan dalam Al-Quran dan Sunah banyak kisah-kisah yang bagus. Berikut sebagian dari kisah yang cocok untuk anak-anak; 1- Kisah Yunus di perut ikan Hiu. 2- Kisah Abu Hurairah bersama setan. 3- Kisah kayu sang peminjam 4- Kisah tiga orang yang terjebak dalam goa. 5- Kisah Ashabul Ukhdud 6- Kisah Anas dengan rahasia Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. 7- Kisab Abdullah bin Umar bersama sang penggembalaโ€ฆ. "Katakan kepadanya, kambingnya dimakan srigala." 8- Kisah Ibunya Musa. 9- Kisah Umar dengan penjual susu. 10- Kisah Nabi Yusuf. 11- Kisah Muaz dan Mi'waz. 12- Kisah Qubbarah 13- Kisah perang Jamal. 14- Kisah pemilik selendang. 15- Kisab Ibnu Umar dan pohon korma. Bagaiman kita menyesuaikan kisah dengan realita? Bagaimana kita mendidik anak-anak kita untuk taat kepada kedua orang tua dan mengambil manfaat dari kisah-kisah dengan benar? Imam Bukhari meriwayatkan dalam shahihnya dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ada tiga orang dari umat sebelum kalian melakukan perjalanan, lalu mereka masuk ke dalam goa untuk berteduh di sana. Tiba-tiba ada batu besar yang runtuh dari atas gunung dan menutup pintu goa. Mereka berkata, "Kalian tidak dapat selamat dari batu ini kecuali kalian berdoa dengan perantara amal-amal saleh kalian." Lalu salah seorang dari mereka berdoa, "Ya Allah, dahulu saya memiliki kedua orang tua yang sudah renta. Saya tidak memberi minuman di malam hari untuk keluarga saya atau hewan ternak saya, sebelum saya memberi minuman untuk keduanya. Suatu saat saya ada keperluan hingga pulang larut dan belum sempat saya beri minum. Maka saya buatkan minuman untuk mereka, namun ternyata saya dapatkan mereka telah tertidur. Saya tidak ingin memberikan minum kepada keluarga dan hewan ternak saya sebelum saya memberikan minum untuk keduanya, maka saya tunggu mereka bangun dari tidur sambil memegangi wadah minuman tersebut. Saya pun tidak ingin membangunkan keduanya, sementara anak-anak saya menangis-nangis kelaparan dan memegangi kaki saya. Begitu seterusnya hingga terbit fajar. Kemudian terbit fajar, lalu aku membangunkan keduanya dan memberinya minum. "Ya Allah, jika aku melakukan hal itu karena mengharap wajah-Mu, lepaskanlah kami dari batu ini." Lalu batu itu bergeser sedikit, namun mereka belum dapat keluar darinya. Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Yang lain berkata, ya Allah, dahulu ada puteri pamanku yang sangat aku cintai, lalu aku ingin berbuat zina dengannya, namun dia menolaknya. Hingga suatu saat terjadi musim paceklik. Maka dia datang untuk meminta bantuan, maka aku memberikannya 120 dinar dengan syarat dia menyerahkan dirinya kepadaku. Maka dia bersedia. Hingga ketika aku dapat melakukan apa yang aku inginkan terhadapnya, dia berkata, 'bertakwalah kepada Allah, cincin tidak boleh dilepas kecuali oleh orang yang berhak."Maka akupun takut melakukan perbuatan itu, lalu aku tinggalkan dia padahal dia adalah orang yang paling aku cintai. Aku tinggalkan pula emas yang telah aku berikan kepadanya. "Ya Allah, jika aku melakukan hal tersebut semata untuk mengharap wajah-Mu, maka bebaskan aku dari apa yang aku alami ini." Lalu batu itu bergeser dua pertiganya, namun mereka masih telah belum dapat keluar. Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Yang ketiga berkata, 'Ya Allah, dahulu aku menyewa beberapa orang pekerja, lalu aku berikan upah mereka masing-masing kecuali satu orang yang meninggalkannya begitu saja. Maka upahnya tersebut aku investasikan hingga berkembang. Lalu sekian lama kemudian orang itu datang kepadaku dan berkata, 'Wahai fulan, berikan upahku.' Maka aku katakan kepadanya, 'Semua yang engkau lihat berupa onta, sapi, kambing dan budak adalah upahmu." Maka orang itu berkata, 'Wahai Abdullah, jangan meledek aku,' Aku berkata, 'Sungguh aku tidak meledekmu." Lalu orang itu mengambil semua haknya tanpa menyisakan sedikitpun. "Ya Allah, jika aku lakukan semua itu karena berharap wajah-Mu, maka bebaskanlah aku dari apa yang aku alami ini." Lalu batu itu bergerak sehingga akhirnya mereka dapat keluar meninggalkan tempat tersebut. Pelajaran dari kisah ini Allah Ta'ala berfirman, ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽุงุจู’ุชูŽุบููˆุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ูˆูŽุณููŠู„ูŽุฉูŽ ูˆูŽุฌูŽุงู‡ูุฏููˆุง ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ูู‡ู ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ 35 "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." QS. Al-Maidah 35 Qatadah berkata, "Bertaqarrublah kepada-Nya dengan mentaati-Nya dan beramal dengan sesuatu yang Dia ridhai." 1- Amal saleh yang dilakukan diwaktu senang, dapat dimanfaatkan seseorang di waktu sulit. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jagalah Allah, Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Kenali Allah di waktu senang, Dia akan mengenalimu di waktu sulit." 2- Seorang muslim wajib kembali kepada Allah semata dalam doanya, khususnya ketika sedang mengalami musibah. Termasuk syirik besar adalah berdoa kepada orang mati yang telah tiada. Allah Ta'ala berfirman, ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฏู’ุนู ู…ูู† ุฏููˆู†ู ุงู„ู„ู‘ู‡ู ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽู†ููŽุนููƒูŽ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุถูุฑู‘ููƒูŽ ููŽุฅูู† ููŽุนูŽู„ู’ุชูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฅูุฐู‹ุง ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ "Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat yang demikian, itu, Maka Sesungguhnya kamu kalau begitu Termasuk orang-orang yang zalim." QS. Yunus 106 Yang dimaksud orang-orang zalim adalah orang-orang musyrik. 3- Disyariatkannya tawasul kepada Allah dengan amal saleh. Hal ini sangat bermanfaat, khususnya saat mengalami bencana berat. Sebaliknya, tidak disyariatkan bertawasul dengan dzat atau kedudukan makhluk tertentu. 4- Cinta kepada Allah harus didahulukan daripada cinta terhadap apa yang dikehendaki hawa nafsu. 5- Siapa yang meninggalkan zina dan kemungkaran karena takut kepada Allah, maka Allah akan selamatkan dari bencana. 6- Siapa yang menjaga hak-hak para pekerja, Allah akan melindunginya di waktu sulit dan selamatkan dirinya dari ujian. 7- Berdoa kepada Allah disertai tawasul dengan amal saleh dapat menyingkirkan batu. 8- Berbakti kepada orang tua dan memuliakan keduanya melebih isteri dan anak-anak. 9- Hak orang yang disewa harus diperhatikan. Jangan menunda-nunda pembayaran. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฃุนุทูˆุง ุงู„ุฃุฌูŠุฑ ุญู‚ู‡ ู‚ุจู„ ุฃู† ูŠุฌู ุนุฑู‚ู‡ "Berikan hak para pegawai sebelum keringat mereka kering." 10. Disunahkan mengembangkan harta pegawai yang dia tinggalkan. Ini adalah amal mulia dan masih merupakan hak pegawai tersebut. 11. Syariat sebelum kita adalah syariat kita jika hal itu dikabarkan oleh Allah dan Rasul-Nya dalam bentuk pujian dan tidak ada petunjuk yang menghapusnya. Kisah ini disampaikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kepada kita dalam rangka memuji ketiga orang tersebut agar kita dapat meneladani mereka. 12. Dituntutnya keikhlasan dalam beramal, karena setiap dari mereka berkata, "Ya Allah, jika aku melakukan hal itu karena mengharap wajah-Mu, maka selamatkan kami dari apa yang kami alami." 13- Ditetapkannya sifat 'wajah' bagi Allah subhaanahu wa ta'ala tanpa bermaksud menyerupai. Allah Ta'ala berfirman, "Tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya. Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat." Berikutnya kisah kayu sang peminjam yang amanah. Perhatikanlah bagaiman kita dapat mendidik anak-anak kita agar memiliki sifat amanah dan mengembalikan amanah melalui penyampaian cerita berikut? Imam Bukhari rahimahullah meriwayatkan dalam Shahihnya, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, beliau menyebutkan bahwa seseorng dari Bani Israil meminta pinjaman kepada salah seorang dari Bani Israil sebanyak seribu dinar. Lalu orang itu berkata, "Hadirkan beberapa orang saksi yang menyaksikan ini." Maka dia berkata, "Cukuplah Allah sebagai saksi." Lalu dia berkata, "Hadirkan orang yang dapat memberikan jaminan." Dia berkata, "Cukuplah Allah sebagai jaminan." Maka dia berkata, "Engkau benar." Dia ridha dengan jaminan Allah, menunjukkan keimanan orang yang memberi hutang dan keyakinannya terhadap Allah Azza wa Jalla. Lalu dia memberinya seribu dinar untuk jangka waktu tertentu. Kemudian sang peminjam berlayar untuk suatu keperluan. Kemudian saat hendak kembali, dia mencari perahu yang dapat mengantarnya pulang unutk melunasi hutang pada waktunya. Namun dia tidak mendapatkan perahu. Maka dia mengambil sebatang perahu, lalu melobanginya, kemudian dia memasukkan uang seribu dinar dan sehelai surat kepada pemberi hutang. Kemudian lobang kayu tersebut dia tutup. Lalu dia pergi ke pantai dan berkata, "Ya Allah, sungguh Engkau tahu bahwa aku meminjam dari si fulan sebanyak seribu dinar. Dia telah memintaku untuk menghadirkan penjamin, lalu aku katakan 'Cukuplah Allah sebagai penjamin, lalu dia ridha Engkau sebagai penjamin." Kemudian dia meminta saksi kepadaku, maka aku katakan kepadanya, "Cukuplah Allah sebagai saksi." Lalu dia ridha dengan hal itu. Kini aku tidak mendapatkan kapal yang mengantarkan aku kepadanya, sehingga aku tidak mampu melunasi hutang kepadanya. Maka aku titipkan kepada Engkau uang ini Lalu dia lemparkan kayu berisi uang tersebut hingga dia terapung di tengah lautan. Dia melemparkannya dengan keyakinan dan tawakal kepada Allah serta hatinya tenang bahwa dirinya telah menitipkan sesuatu kepada Dzat yang tidak akan menyia-nyiakan titipannya. Kemudian orang itu kembali mencari-cari kapal yang dapat membawanya keluar dari negeri tersebut. Sementara itu orang yang memberinya hutang pergi ke pantai untuk melihat-lihat apakah ada kapal yang datang membawa orang yang meminjam hartanya. Ternyata dia kemudian mendapatkan sebongkah yang kayu yang didalamnya terdapat uang tersebut. Lalu dia mengambilnya dan dibawa ke keluarganya untuk dijadikan kayu bakar. Ketika dia hendak memotong kayu tersebut dengan gergaji, ternyata dia dapatkan uang tersebut dan suratnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Kemudian orang yang meminjam tadi datang dengan membawa uang seribu dinar, lalu dia berkata, 'Demi Allah, sebelum ini aku tidak mendapatkan kapal yang dapat mengantarkan aku untuk membayar hutangmu." Lalu si pemberi hutang berkata, "Apakah engkau telah mengirim sesuatu untukku." Dia berkata, "Aku sudah kabarkan bahwa aku tidak mendapatkan kapal untuk mengantarkan aku kepadamu." Maka orang itu berkata, "Sesungguhnya Allah telah mengirimkan uang tersebut yang terdapat di dalam kayu yang engkau kirim. Bawalah kembali uangmu yang seribu dinar tersebut." Maksudnya adalah bahwa ketika orang yang berhutang dapat kembali ke negerinya, dia segera mendatangi orang yang memberinya hutang dan membawa uang sebanyak seribu dinar yang lain. Karena dia khawatir, uang yang dikirim melalui kayu tidak sampai kepadanya. Maka ketika bertemu dia langsung meminta maaf dan menjelaskan keterlambatannya dalam melunasi hutangnya tepat waktu. Maka orang yang memberi hutang tersebut mengabarkan bahwa Allah Azza wa Jalla yang dijadikan orang tersebut sebagai saksi dan penjaminnya telah melunaskan hutang untuknya pada waktunya yang tepat. Dalam hadits ini juga terdapat pelajaran tawakal kepada Allah. Siapa yang benar tawakalnya, Allah akan berikan jaminan kemenangan dan pertolongan. Di zaman yang sangat materialis ini dan ketergantungan manusia dengan sebab, kecuali siapa yang Allah berikan rahmat, manusia sangat membutuhkan sikap untuk memperbarui keyakinannya kepada Allah dan bersandar kepadanya dalam memenuhi kebutuhannya dan menyingkirkan musibah. Kadang seseorang bergantung dengan sebab dan tunduk kepadanya serta lupa dengan sumber yang memberi sebab yang di tangan-Nya segala urusan. Dia pemilik langit dan bumi. Karena itu kita dapatkan bahwa Allah Ta'ala dalam banyak tempat di Kitab-Nya menjelaskan masalah ini, seperti dalam firman Allah Ta'ala, ูˆูƒูู‰ ุจุงู„ู„ู‡ ุดู‡ูŠุฏุง ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูุชุญ 28 "Dan cukuplah Allah sebagai saksi." QS. Al-Fath 28 ูˆูƒูู‰ ุจุงู„ู„ู‡ ูˆูƒูŠู„ุง ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฃุญุฒุงุจ 3 "Dan bertawakkallah kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara." QS. Al-Ahzab 3 ุฃู„ูŠุณ ุงู„ู„ู‡ ุจูƒุงู ุนุจุฏู‡ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฒู…ุฑ 36 "Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya." QS. Az-Zumar 36 Semua itu bertujuan untuk mengokohkan nilai ini dalam jiwa, agar tidak dilupakan dalam arus kehidupan. Lalu sunah mengisahkan kepada kita tentang kedua orang tersebut dari umat terdahulu yang telah memberikan contoh yang sangat baik tentang makna ini. Kisah ini menunjukkan bahwa Allah sangat sayang dan menjaga hamba-Nya. Dia juga sangat melindungi hamba-Nya jika dia bertawakal kepadanya dan menyerahkan urusannya kepada-Nya serta lebih mendahulukan tawakal kepadanya dalam memenuhi kebutuhan-Nya. Maka seseorang harus selalu berbaik sangka, karena jika dia berbaik sangka, Allah akan lebih cepat kebaikannya kepadanya. Jika perkiraannya selain itu, maka dia telah berburuk sangka kepada Tuhannya. Sesungguhnya, jika seorang hamba telah mencapai puncak zuhud, akan melahirkannya sifat tawakal Jika engkau tawakal, maka yakinlah kepada Tuhanmu, dengan apa yang akan diraih dari yang kamu inginkan. Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ูŽูˆู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽูƒูู…ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูู„ูู‡ู ู„ูŽุฑูุฒูู‚ู’ุชูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูุฑู’ุฒูŽู‚ู ุงู„ุทู‘ูŽูŠู’ุฑู ุชูŽุบู’ุฏููˆ ุฎูู…ูŽุงุตู‹ุง ูˆูŽุชูŽุฑููˆุญู ุจูุทูŽุงู†ู‹ุง . "Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberikan rizki sebagaimana burung diberikan rizki, berangkat di pagi hari dengan perut kosong, kembali di sore hari dengan perut kenyang." ...ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ุญูŽุณู’ุจูู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุจูŽุงู„ูุบู ุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ู ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ููƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏู’ุฑุงู‹ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุทู„ุงู‚ 3 "Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." QS. Ath-Thalaq 3 Demikian pula halnya dengan kisah yang mengajarkan sifat amanah ini. Kisah Sekantong Emas Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, seseorang membeli tanah dari orang lain. Ternyata si pembeli bahwa di tanahnya terdapat emas!! Pembeli berkata kepada si penjual Ambillah emasmu dari aku, sesungguhnya aku hanya membeli tanahmu dan tidak membeli emasmu. Penjual Sesungguhnya yang aku jual adalah tanah dan apa yang terdapat di dalamnya. Akhirnya keduanya meminta ketetapan hukum seorang hakim. Hakim Apakah kalian memiliki anak? Salah seorangnya berkata, "Saya punya anak laki-laki." Yang satunya berkata, "Saya punya anak perempuan." Maka hakim berkata, "Nikahkan anak laki-laki tersebut dengan anak perempuan tersebut, lalu berikan itu semua kepada mereka berdua." Maka keduanya bersadaqah. Pelajaran dari kisah itu 1- Menunaikan amanah merupakan tuntutan, berdasarkan firman Allah Ta'ala, ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑููƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ ุชูุคูŽุฏู‘ููˆุง ุงู„ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู†ุณุงุก 58 "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." QS. An-Nisa 58 3- Disyariatkannya meminta keputusan hukum kepada orang yang mengetahui Al-Quran dan Sunah. Jangan pergi ke pengadilan sipil yang hanya menghabiskan waktu dan harta. Ini sebagai pengamalan atas firman Allah Ta'ala, ููŽุฅูู†ู’ ุชูŽู†ูŽุงุฒูŽุนู’ุชูู…ู’ ูููŠ ุดูŽูŠู’ุกู ููŽุฑูุฏู‘ููˆู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุณููˆู„ู ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู†ุณุงุก 59 "Kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah Al Quran dan Rasul sunnahnya." QS. An-Nisa 59 4- Siapa yang ridha dengan pemberian Allah, maka dia menjadi orang yang paling kaya. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, a. "Ridhailah pembagian Allah terhadapmu, maka engkau menjadi orang yang paling kaya." b. "Bukanlah orang kaya karena banyak harta benda, tapi orang yang kaya itu kaya jiwa." 5. Rejeki yang telah ditetapkan pasti akan sampai kepada anda sesuatu waktu dan kadarnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ูˆ ุฃู† ุงุจู† ุขุฏู… ู‡ุฑุจ ู…ู† ุฑุฒู‚ู‡ ูƒู…ุง ูŠู‡ุฑุจ ู…ู† ุงู„ู…ูˆุช ู„ุฃุฏุฑูƒู‡ ุฑุฒู‚ู‡ ูƒู…ุง ูŠุฏุฑูƒู‡ ุงู„ู…ูˆุชู‚ุงู„ ุงู„ุดูŠุฎ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุทุจุฑุงู†ูŠ ููŠ ุงู„ุฃูˆุณุท ูˆุงู„ุตุบูŠุฑ ุจุฅุณู†ุงุฏ ุญุณู† "Seandainya Anak Adam lari dari rizikinya sebagaiman dia lari dari kematian, niscaya rizkinya akan mendapatinya sebagaimana kematian akan mendapatinya." Syekh Al-Albani rahimahullah berkata, 'Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu'jam Al-Usatsh dan Ash-Shagir, dengan sanad hasan' 1-Setiap muslim hendaknya merasa cukup dengan harta yang halal dan meninggalkan yang haram serta mengangankan apa yang bukan haknya disertai dengan upaya mencari sebab untuk mendapatkan rizki. Dan bahwa sesungguhnya amal saleh akan mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Bertakwalah kalian kepada Allah dan bersungguh-sunggulah dalam meminta." 2-Hukum yang adil akan mendatangkan keridhaan dua belah pihak. 3-Tidak mengangankan sesuatu yang bukan haknya. Bagaimana kita mendidik anak-anak kita agar merasa selalui diawasi Allah? Kisah Ibnu Umar dan Seorang Penggembala Kisah ini disebutkan oleh Ibnu Jauzi rahimahullah dalam Kitab Sifatush-Shafwa, 2/188. Nafi berkata, "Aku pergi bersama Ibnu Umar ke beberapa daerah di pinggir kota. Ikut pula beberapa orang, lalu mereka membuka hidangan untuk makan. Kemudian seorang anak penggembala melewati mereka. Maka Ibnu Umar berkata kepadanya, "Ayo nak, mari makan." Anak tersebut berkata, "Saya sedang puasa." Lalu Ibnu Umar berkata, "Pada hari panas seperti ini sedangkan engkau sedang menggembala kambing di antara pegunungan, engkau berpuasa?" Sang anak menjawab, "Aku ingin memanfaatkan waktu yang senggang." Ibnu Umar terpesona dengan anak tersebut, lalu dia berkata, "Apakah engkau bersedia menjual seekor kambing dari gembalamu, lalu akan kami sembelih dan kamu akan kami berikan makan dengan dagingnya lalu kami akan berikan uangnya." Dia berkata, "Ini bukan milik saya, tapi milik tuan saya." Ibnu Umar berkata, "Bukankah engkau dapat mengatakan kepadanya bahwa seekor srigala telah memangsanya." Lalu sang anak tersebut pergi sambil mengangkat jarinya ke langit seraya berkata, "Di mana Allah?" Maka Ibnu Umar selalu mengulang-ulang perkataan, "Si penggembala berkata, 'Di mana Allah?'. Maka setelah tiba di Madinah, beliau mengirim utusan kepada tuan anak tersebut untuk membeli budak tersebut beserta gembalanya, lalu sang budak dimerdekakan dan hewan ternaknya diberikan Allah merahmatinya." Sifatu Ash-Shafwah, 2/188 Kisah ini mengandung pelajaran yang banyak, di antaranya; -Seruan bersikap dermawan. Ibnu Umar tidak hanya hendak makan-makan dengan teman-temannya tanpa mengajak sang penggembala yang lewat di depannya. Tapi dia mengajaknya untuk makan bersama mereka. Maka seorang anak yang dermawan, jika dia membawa makanan ke sekolah, atau saat berwisata, maka dia seharusnya mengajak teman-temannya dan menawarkan mereka untuk makan bersama. -Begitu pula dalam hal puasa, sang anak meskipun sedang melakukan pekerjaan yang berat di hari yang panas, akan tetapi dia tetap mencari pahala untuk persiapan di hari perhitungan dan pembalasan. -Ibnu Umar menguji amanah sang anak dan dia sangat kagum dengan jawabannya. Bahkan diriwayatkan dia menangis saat sang anak mengangkat jarinya ke langit seraya berkata, 'Di mana Allah?' -Adapula pelajaran lain yang sang bermanfaat, yaitu membangun hubungan kepada Allah, rasa takut kepada-Nya baik sendiri maupun ramai, menumbuhkan perasaan selalu diawasi dalam diri. Sebagaimana ungkapan sang penyair ุฅุฐุง ู…ุง ุฎู„ูˆุช ุงู„ุฏู‡ุฑ ูŠูˆู…ุงู‹ ูู„ุง ุชู‚ู„ ุฎู„ูˆุช ูˆู„ูƒู† ู‚ู„ ุนู„ูŠู‘ูŽ ุฑู‚ูŠุจ ูˆู„ุง ุชุญุณุจู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุบูู„ ุณู€ุงุนู€ุฉู‹ ูˆู„ุง ุฃู† ู…ุง ุชูุฎููŠ ุนู„ูŠู‡ ูŠุบูŠุจ "Jika engkau sedang sendiri, jangan katakan aku sedang sendiri, akan tetapi katakan, aku ada yang mengawasi. Jangan kau kira Allah lalai walau sesaat, tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya apa yang engkau sembunyikan. Demikian pula dengan perkataan Ibnu Sammad; Wahai orang pendosa, tidakkan engkau malu kepada Allah saat sendiri dan yang keduanya adalah Allah.. Engkau terpedaya hingga tidak tunduk kepada Tuhanmu yang menunda balasannya dan menutup aibmu sepanjang keburukanmu. Dalam kisah ini juga terdapat pelajaran bahwa kesudahan yang baik adalah bagi orang yang memiliki sifat-sifat penggembala tersebut. Penggembala yang disebutkan dalam kisah tersebut adalah seorang pekerja yang makan dari hasil keringat sendiri dengan menggembala kambing. Selain itu dia tetap taat beribadah dengan berpuasa di siang hari yang panas. Diapun amanah, selalu merasa terawasi Allah dalam jiwanya, hubungannya kepada Allah kuat. Karena itu dia menolak pemasukan yang haram, padahal dia dapat dengan mudah mendapatkannya. Namun dia tidak memanfaatkan amalnya dan menggadaikan amanahnya serta tidak mencurinya. Maka Allah ganti sikapnya dengan kebaikan berupa pembebasan dirinya dari perbudakan oleh Ibnu Umar dan dibelikan kambing untuknya. Dari seorang budak penggembala kambing, kini seorang merdeka memiliki harta yang banyak. Ini merupakan kebaikan yang besar. Hendaknya sang anak dididik dengan nilai-nilai tersebut, "Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, Dia akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya." Ini merupakan prinsip yang jika telah tertanam pada diri sang anak sejak kecil, niscaya akan menghindarinya dari berbagai kemunkaran dan perkara haram ketika dia sudah besar. Mendidik Anak Agar tidak Menipu Ketika Umar radhiallahu anhu pada masa kekuasannya melarang mencampur laban susu dengan air, suatu malam dia mengelilingi kota Madinah. Kemudian dia bersandar di sebuah dinding untuk beristirahat. Ternyata seorang wanita sedang berpesan kepada puterinya untuk mencampur laban dengan air. Maka sang puteri tersebut berkata, 'Bagaimana aku mencampurnya sedangkan Amirul Mukminin melarang hal tersebut." Lalu wanita tersebut berkata, "Amirul Mukminin tidak mengetahuinya." Maka sang anak menjawab, "Jika Umar tidak mengetahuinya, maka Tuhannya Umar mengetahuinya. Aku tidak akan melaksanakannya selama hal tersebut telah dilarang." Ucapan sang anak perempuan tersebut sang berkesan di hati Umar. Maka di pagi harinya dia memanggil puteranya bernama Ashim, lalu dia ceritakan kejadiannya dan dia beritahu tempatnya, kemudian dia berkata, "Pergilah wahai anakku, nikahilah anak tersebut." Maka akhirnya Ashim menikahi puteri tersebut, dan dari perkawinan tersebut, lahirlah Abdu Aziz bin Marwan bin Hakam, kamudian darinya lahir Umar bin Abdul Aziz. Di antara pelajaran dalam kisah ini 1- Kesungguhan kalangan salaf dalam mendidik anak-anak mereka. 2-Selalu merasa diawasi Allah dalam sepi dan ramai. 3-Tidak mengapa memberikan nasehat kepada kedua orang tua. 4-Memilihkan suami atau isteri yang saleh bagi anak laki maupun perempuan. Bagaimana kita mendidik anak-anak agar menjauhi kezaliman? Imam Bukhari rahimahullah telah meriwayatkan dari Aisyah radhiallahu anha, dia berkata, "Seorang wanita hitam milik salah seorang penduduk Arab masuk Islam. Dia memiliki tempat bermalam di masjid. Dia biasanya berbincang-bincang dengan kami. Jika selesai, dia membaca sebuah syair Hari saat selendang menunjukkan keagungan Tuhan kami Dengan itu, aku selamat dari negeri kufur Ketika syair itu sering dia bacakan, maka Aisyah bertanya kepadanya, "Apakah hari selendang itu?" Dia berkata, "Suatu hari anak-anak tuanku pergi dengan membawa selendang dari kulit. Kemudian selendang itu disambar burung gagak yang menyangkanya sebagai daging. Lalu dia membawanya pergi. Ternyata mereka menuduhku mencuri selendang tersebut. Lalu mereka menyiksaku hingga taraf mereka memeriksa qubul aku. Ketika mereka di sekitar aku yang sangat menderita, tiba-tiba burung gagak itu datang dan menjatuhkan selendang itu di atas kepala kami, lalu mereka mengambilnya. Maka aku katakan kepada mereka, "Itulah yang kalian tuduh aku mencurinya, sedangkan aku bebas dari perbuatan tersebut." HR. Bukhari, Fathul Bari, no. 3835 Pelajaran dari cerita tersebut Dalam hadits terdapat pelajaran manfaat keluar dari negeri yang seseorang mendapatkan cobaan di dalamnya. Dengan harapan, di negeri yang baru dia mendapatkan suasana lebih baik sebagaimana yang terjadi pada wanita tersebut. Sebagaimana hal itu Allah kabarkan, ูˆู…ู† ูŠู‡ุงุฌุฑ ููŠ ุณุจูŠู„ ุงู„ู„ู‡ ูŠุฌุฏ ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ู…ุฑุงุบู…ุงู‹ ูƒุซูŠุฑุงู‹ ูˆุณุนุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู†ุณุงุก 100 "Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang Luas dan rezki yang banyak." QS. An-Nisa 100 2- Doa orang yang dizalimi itu dikabulkan, walaupun dia kafir. Karena berdasarkan susunan cerita, dia baru menyatakan masuk Islam setelah dirinya berada di Madinah. 3- Dibolehkan menginap dan tidur siang bagi orang yang tidak memiliki tempat tinggal, baik laki-laki maupun perempuan dengan syarat aman dari fitnah. Boleh juga menggunakan naungan di masjid seperti kemah dan semacamnya. Bagaimana kita mengajarkan anak-anak untuk berlindung dari setan? Kisab Abu Hurairah bersama setan. Imam Bukhari rahimahullah berkata, "Dari Abu Hurairaih radhiallahu anhu, dia berkata, 'Aku ditugaskan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk menjaga harta zakat Ramadan. Lalu ada seseorang datang dan mengambil makanan tersebut, maka aku menangkapnya. Aku katakan kepadanya, 'Aku adukan engkau kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.' Orang itu berkata, 'Saya membutuhkannya, saya memiliki keluarga dan sangat kesulitan." Abu Hurairah berkata, 'Maka aku lepaskan dia. Lalu di pagi hari Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, 'Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu malam tadi?' Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, dia mengadukan kebutuhannya yang sangat dan memiliki keluarga, maka aku kasihan kepadanya lalu aku lepaskan.' Lalu beliau berkata, 'Dia itu dusta, dan akan kembali lagi.' Maka akupun jadi tahu dia bakal kembali berdasarkan perkataan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa dia akan kembali. Lalu aku mengintainya, kemudian datanglah orang itu dan mengambil makanan, lalu aku menangkapnya. Maka aku katakan kepadanya, 'Aku akan laporkan engkau kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dia berkata, 'Lepaskan aku, aku sangat membutuhkan dan memiliki tanggungan keluarga. Aku tidak akan kembali lagi.' Maka aku kasihan terhadapnya, lalu akupun melepaskannya. Di pagi harinya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepadaku, 'Wahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan tawananmu,' Aku berkata, 'Ya Rasulullah, dia mengadukan tentang kesulitannya dan tanggungannya. Maka aku kasihan kepadanya, lalu akupun melepaskannya.' Beliau berkata, "Dia itu dusta kepadamu, dan dia akan kembali." Maka akupun mengintainya untuk ketiga kali. Lalu orang itu datang mengambil makanan kembali. Maka akupun menangkapnya, lalu aku katakan kepadanya, 'Aku akan laporkan engkau kepada Rasulullah, ini yang ketiga dan terakhir kali. Engkau berjanji tidak kembali namun ternyata kembali. Lalu dia berkata, "Lepaskan aku, akan akan mengajarkanmu bacaan yang akan Allah jadikan bermanfaat bagimu dengannya.' Aku berkata, 'Apa itu?' Dia berkata, 'Jika engkau hendak tidur, bacalah ayat kursi, "Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuum.....hingga selesai.' Maka engkau akan selalu dijaga Allah dan tidak didekati setan hingga pagi harinya. Maka akupun melepaskannya. Lalu di pagi harinya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya kepadaku, "Apa yang dilakukan tawananmu tadi malam?' Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, dia mengajarkan aku bacaan yang menurutnya akan Allah jadikan bermanfaat terhadapku, maka akupun melepaskannya.' Dia berkata, 'Apa itu?' Aku katakan, 'Jika engkau hendak tidur bacalah ayat Kursy, dari awal hingga akhir, 'Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum...' lalu dia berkata, engkau selalu akan dilindungi Allah dan tidak akan didekati setan hingga pagi.' Sementara mereka para sahabat adalah orang yang sangat gemar dengan kebaikan. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, 'Kali ini dia benar kepadamu, tapi asalnya dia adalah pendusta. Tahukah engkau wahai Abu Hurairah, siapa yang engkau ajak bicara sejak tiga hari ini?' Dia berkata, 'Tidak' Beliau bersabda, 'Itu adalah setan.' Demikianlah kita dapatkan ikhwah dan akhawat sekalian, salah satu episode pertarungan antara seorang muslim dengan setan. Dan terjadi pada sejumlah shahabat, seperti yang dialami oleh Abu Hurairah radhiallahu anhu. Dalam cerita ini memberikan banyak petunjuk, di antaranya; 1- Setan boleh jadi mengetahui apa yang bermanfaat bagi kaum muslimin. 2- Kebaikan boleh jadi diketahui makhluk durhaka, akan tetapi dia tidak dapat mengambil manfaatnya, karena dia tidak mengamalkannya. Akan tetapi kebaikan itu boleh diambil darinya. 3- Seseorang boleh jadi mengetahui sesuatu, akan tetapi dia tidak dapat mengambil manfaat darinya mengetahui sesuatu dan tidak mengamalkannya. 4- Setan boleh jadi benar dan membenarkan sebagian dari yang dibenarkan orang beriman, namun demikian, dia tidak beriman. 5- Seorang pendusta boleh jadi suatu saat dia benar, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, "Dia benar kepadamu, walaupun dia adalah pendusta." 6- Kebiasaan setan adalah dusta, jarang sekali dia berkata benar. Istilah ูƒุฐูˆุจ adalah untuk menunjukkan mubalaghah sangat. 7- Setan dapat berbentuk dalam bentuk yang memungkinkan manusia untuk melihatnya. Karena Allah berfirman dalam Kitab-Nya, ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุฑูŽุงูƒูู…ู’ ู‡ููˆูŽ ูˆูŽู‚ูŽุจููŠู„ูู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ู„ุง ุชูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ .. ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฃุนุฑุงู 27 "Sesungguhnya ia Iblis dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." QS. Al-A'raf 27 Setan dan bangsanya dapat melihat kalian manusia, sedangkan kalian manusia tidak dapat melihat mereka. Lalu bagaimana Abu Hurairah dan para shahabat dapat melihat mereka? Yaitu ketika mereka berubah wujudnya dalam wujud yang lain selain rupa dasar yang Allah ciptakan mereka. Maka ketika itu kita dapat melihatnya. Adapun dalam wujud dasarnya, tidak mungkin kita dapat melihatnya. 8- Seseorang yang mendapat tugas memelihara sesuatu dikatakan wakil. Maka dia diperintahkan untuk menjaga dan memperhatikannya. 9- Jin dapat makan makanan manusia. Firman Allah Ta'ala, ูˆูŽุดูŽุงุฑููƒู’ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽูˆู’ู„ุงุฏู .. ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุงุณุฑุงุก 64 "Dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak.." QS. Al-Isra 64 Makanan termasuk bagian dari harta. Maka jika anda ingin agar setan tidak ikut serta dalam makanan anda, hendaknya anda membaca basmalah saat makan, lalu menutup makanan dan katakana bismillah. Karena setan akan memakan makanan dan minuman yang terdapat dalam wadah terbuka. Maka manfaat menutup makanan dan membaca basmalah adalah mencegah setan darinya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ูˆู„ูˆ ุฃู† ุชุนุฑุถ ุนู„ูŠู‡ ุนูˆุฏุง ูˆุชุณู… ุจุงู„ู„ู‡ "Walaupun dengan engkau meletakkan sebatang kayu dan membaca basmalah." Jadi walaupun dengan meletakkan sebatang kayu dan membaca basmalah, maka setan tidak dapat ikut makan dan minum darinya. Demikian pula, tindakan tersebut bermanfaat menghindari jatuhnya penyakit dari langit. Karena dalam satu tahun terdapat malam saat turunnya penyakit, sebagaimana diberitakan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Ini adalah perkara gaib. Jika anda tutup wadah, maka penyakit tidak akan jatuh. Dengan demikian, menutup wadah memiliki beberapa manfaat, di antaranya; Mencegah turunnya penyakit. Mencegah setan ikut menyantap makanan dan minuman anda. 10. Nama Allah juga akan mencegah setan melihat seseorang saat dia melepaskan bajunya atau ketika seorang suami hendak menggauli isterinya. Apakah kita akan biarkan jin melihat aurat kita? Tidak, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah mengabarkan bahwa jika seseorang hendak melepas bajunya hendaknya dia membaca basmalah, maka ketika itu setan tidak dapat melihat auratnya, demikian pula dengan basmalah dapat mencegah setan ikut serta dalam hubungan suami isteri. Karena terdapat riwayat dalam tafsir firman Allah Ta'ala, ูˆูŽุดูŽุงุฑููƒู’ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽูˆู’ู„ุงุฏู .. "Dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak.." QS. Al-Isra 64 Bahwa setan ikut serta saat suami menggauli isterinya. Namun jika dia membaca basmalah sebelum jimak, maka hal itu akan menghalangi setan untuk ikut serta. 11- Jin dapat mencuri dan berbicara dengan pembicaraan manusia, dengan pembicaraan yang dapat didengar dan dengan bahasa yang dipahami orang itu. Ada peristiwa yang dialami oleh Abu Alqam, ahli nahwu tata bahasa Arab. Suatu hari dia berjalan dan tersandung sesuatu, lalu dia jatuh. Maka orang-orang datang mengerubunginya, ada yang memegang ibu jarinya, yang lain membacakan di telinganya, ada pula yang azan di telinga yang lain. Lalu dia berkata, "Mengapa kalian berkumpul seperti orang kemasukan setan, menyingkirlah dariku." Dia berkata demikian dalam bahawa Persia. Orang-orang mengatakan, "Setannya telah berbicara dengan bahawa Persia dan India." 12- Jin dapat mencuri dan memperdayakan, sebagaimana perkataannya, 'Saya tidak akan kembali,' namun dia kembali lagi. 13- Keutamaan Ayat Kursy, dalam riwayat lain terdapat keutamaan akhir surat Al-Baqarah. 14- Seorang pencuri tidak dipotong tangannya saat terjadi bencana kelaparan. 15- Menerima alasan dan menutupi aib terhadap orang yang diperkirakan orang baik. 16- Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dapat diberitahu perkara gaib. 17- Dibolehkan mengumpulkan zakat fitrah sebelum malam Idul fitr untuk dibagian setelah itu. 18- Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan. 19- Keyakinan shahabat terhadap ucapan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan pembenaran mereka terhadapnya. 20- Disunahkan membaca Ayat Kursy sebelum tidur. 21- Ketetapan syariat atas ucapan setan berasal dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ketika dia berkata, "Dia benar kepadamu, akan tetapi penetapan syariat bukan dari ucapan setan." 22- Ayat Kursy dapat mencegah setan jin dan manusia, apakah dalam urusan agama maupun dunia, "Setan tidak akan mendekatimu hingga pagi." 23- Karamah Allah terhadap Abu Hurairah ketika dia dapat menangkap setan, dan setan tidak dapat kabur darinya. Hal itu berarti bahwa seorang mukmin yang kuat imannya dalam menangkap setan dan membuatnya tidak dapat lari darinya. Ibnu Qayim menyebutkan beberapa manfaat zikir, bahwa dengan banyak zikir yang dibaca seorang mukmin kepada Allah Azza wa Jalla, boleh jadi setan mendekatinya untuk menngganggunya, namun justeru setan tersebut yang akhirnya terkapar. Lalu setan-setan lainnya berkumpul dan mereka mengatakan bahwa setan ini telah diganggu manusia. 24- Berzikir kepada Allah akan melindungi seorang mukmin dari gangguan setan. Zikir yang paling utama adalah dengan Al-Quran, sedangkan ayat yang paling utama adalah Ayat Kursy. 25- Jika seseorang memiliki kebutuhan, maka dia wajib menjelaskan kebutuhannya agar alasannya diketahui dan perkaranya tidak meragukan. 26- Melaporkan perkara penting kepada ulama Abu Hurairah hendak mengadukan masalah tersebut kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. 27- Abu Hurairah sangat kuat keinginannya untuk mendapatkan ilmu para shahabat adalah orang-orang yang sangat ingin mendapatkan ilmu karena itu dia bersedia melepaskannya untuk mendapatkan ilmu. 28- Mungkin saja akan terjadi pertanyaan, bagaimana Abu Hurairah dapat menangkap setan, padahal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam saja terhalang untuk menangkapnya karena doa nabi Sulaiman, ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ูˆูŽู‡ูŽุจู’ ู„ููŠ ู…ูู„ู’ูƒุงู‹ ู„ุง ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบููŠ ู„ุฃูŽุญูŽุฏู ู…ูู†ู’ ุจูŽุนู’ุฏููŠ . ููŽุณูŽุฎู‘ูŽุฑู’ู†ูŽุง ู„ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ููŠุญูŽ ุชูŽุฌู’ุฑููŠ ุจูุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ู ุฑูุฎูŽุงุกู‹ ุญูŽูŠู’ุซู ุฃูŽุตูŽุงุจูŽ . ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ูŽ ูƒูู„ู‘ูŽ ุจูŽู†ู‘ูŽุงุกู ูˆูŽุบูŽูˆู‘ูŽุงุตู ..ุณูˆุฑุฉ ุตู‘ 35-37 "Ia berkata 'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi. kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakiNya, dan kami tundukkan pula kepadanya syaitan-syaitan semuanya ahli bangunan dan penyelam." QS. Shaad 35-37 Lalu bagaimana Abu Hurairah menangkapnya dan hendak membawanya kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam?? Al-Hafiz Ibnu Hajar tentang problem masalah ini, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam ingin menangkap tokoh setan, maka ketika itu bertentangan dengan apa yang dialami olen Nabi Sulaiman. Adapun setan yang disebutkan dalam bab ini adalah setan yang selalu mendampingi shahabat tersebut setiap manusia ada setannya, atau salah satu setan dan bukan tokohnya setan. Jika ada yang bertanya, keistimewaan apa yang terdapat dalam Ayat Kursy sehingga dapat mencegah setan? Ayat Kursy merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Quran, sebagaiman sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terhadap shahabat tersebut, dan bahwa ayat ini jika dibaca oleh seorang mukmin setiap selesai shalat, maka tidak ada yang mencegahnya untuk masuk surga kecuali kematiannya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam shahihnya yang diriwayatkan oleh Nasai rahimahullah. Selain itu, Ayat Kursy juga dibaca menjelang tidur. Dan setiap selesai shalat itu termasuk sebab keutamannya. Sisi yang paling tinggi adalah mengandung nama Allah yang Agung Al-ismu AL-Aโ€™dhom. Allahu Lailaha Illa Huwa Al-hayyu Al-Qoyyumโ€™ dalam surat Al-baqarah, Ali Imron dan Thoha. Karena AL-Hayyu Wal Qayyum menurut sebagian pendapat termasuk Nama Allah yang Agung Il-Ismu Al-Aโ€™dhom. Ayat ini terdapat sepuluh kalimat tersendiri Allahu Lailaha Illa Huwaโ€™.

Dinilaishahih oleh Syaikh Syu'aib Al-Arnauth.) Berikut kisah-kisah orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah: (1) Para sahabat kaum muhajirin yang harus meninggalkan tanah air mereka, rumah, serta harta mereka demi untuk berhijrah ke Madinah sehingga bisa beribadah kepada Allah dengan baik tanpa diintimidasi oleh kaum musyrikin Arab.

Assalamualaikum, mohon dijelaskan apakah hadits ini shahih, โ€œTidaklah seseorang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dalam agama dan dunianya"? Jika shahih bagaimana maksudnya ustadz? Jazakumullah khair Jawab Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh. Redaksi hadits yang dimaksud sebagai berikut ู…ุง ุชุฑูƒ ุนุจุฏ ุดูŠุฆุง ู„ู„ู‡ ู„ุง ูŠุชุฑูƒู‡ ุฅู„ุง ู„ู„ู‡ ุฅู„ุง ุนูˆุถู‡ ู…ู†ู‡ ู…ุง ู‡ูˆ ุฎูŠุฑ ู„ู‡ ูู‰ ุฏูŠู†ู‡ ูˆุฏู†ูŠุงู‡ โ€œTidaklah seorang hamba meninggalkan sesuatu karena Allah, dia tidak tinggalkan melainkan karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dalam urusan agamanya maupun dunianya.โ€ Syaikh Al-'Allamah Al-Albani berkata, โ€œLafal hadits ini maudhuโ€™ palsu karena dalam sanadnya ada seorang rowi pendusta yaitu Abdullah bin Saโ€™d Ar-Roqqi, serta majhulnya rowi yang bernama Bukkar bin Muhammad. Hadits ini dikeluarkan oleh Abu Nuโ€™aim dalam โ€œHilyatul Auliyaโ€™โ€ 2/196 beliau berkata, "Hadits ini ghorib", Ad-Dailami 4/27 meriwayatkan darinya, As-Silafi dalam โ€œAt-Thuyuriyyatโ€ 2/200, Ibnu Asakir 2/208/3 dan 1/70/15." Silsilah Al-Ahadits Adh-Dho'ifah 1/61 Lafal yang shohih sebagai berikut ุฅู†ูƒ ู„ู† ุชุฏุน ุดูŠุฆุง ู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ุฅู„ุง ุจุฏู„ูƒ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ู…ุง ู‡ูˆ ุฎูŠุฑ ู„ูƒ ู…ู†ู‡ โ€œSesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah azza wa jall, melainkan Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.โ€ HR. Wakiโ€™ dalam โ€œAz-Zuhdโ€ 2/68/2, Ahmad 5/363, Al-Qudhoโ€™i dalam โ€œMusnad Asy-Syihabโ€ 1135 Syaikh Al-Albani berkata, "Sanad hadits ini shohih sesuai syarat Imam Muslim. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Ashbahani dalam โ€œAt-Targhibโ€ 73/1 dan beliau membawakan syahid dari hadits Ubay bin Kaโ€™b dengan sanad โ€œLaa baโ€™sa bihiโ€ dalam Asy-Syawahid." Idem 1/62 Para Ulama menjelaskan makna hadits ini bahwa orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah, baik yang ditinggalkan itu sesuatu yang harom hukumnya, maupun yang halal yang bila ditinggalkan lebih baik, dan dia tinggalkan motivasinya semata-mata karena Allah, bukan karena selain-Nya yaitu alasan-alasan duniawi atau karena mencari keridhoan manusia, maka Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik yakni lebih baik dari segi jenisnya maupun akibatnya di dunia maupun di akhirat. Al-Imam Ibnul Qoyyim berkata, "Tatkala para Shohabat Nabi dari kalangan Muhajirin meninggalkan rumah-rumah mereka dan tanah air mereka, yang itu adalah sesuatu yang paling mereka cintai, maka Allah memberi ganti atas perjuangan mereka dengan menaklukan kekuatan dunia serta kekuasaan di muka bumi yang mencapai belahan timur maupun barat. Begitupula bila ada seorang pencuri yang takut kepada Allah, lantas dia tinggalkan perbuatannya semata-mata karena Allah, maka Allah akan memberi ganti berupa harta yang semisal yang halal atas dirinya. ูˆู…ู† ูŠุชู‚ ุงู„ู„ู‡ ูŠุฌุนู„ ู„ู‡ ู…ุฎุฑุฌุง ูˆูŠุฑุฒู‚ู‡ ู…ู† ุญูŠุซ ู„ุง ูŠุญุชุณุจ โ€œBarangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizqi dari arah yang tidak disangka-sangka.โ€ Ath-Tholaq 2-3 Allah memberitahukan bahwa jika saja pencuri itu bertaqwa kepada Allah, mengurungkan niatnya mengambil harta yang harom, maka Allah akan memberi rizqi kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka." Roudhotul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin bab 27 Demikian balasan bagi orang-orang yang jujur keimanannya dan ikhlas niatnya karena Allah, wa billahit tawfiq. Fikri Abul Hasan Telegram Channel
Jikaengkau meninggalkan sesuatu karena Allah. maka Allah akan menggantikan dengan sesuatu yang lebih bagus dari apa yang kamu tinggalkan. Berikut adalah audio taklim Ustadz Abu Ubaidillah al atsariy di Masjid al Ihsan Kantor BPN Makassar dengan tajuk "Hijrah" Meninggalkan Sesuatu Karena Allah. Semoga memberi manfaat..
Skip to content HomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah Islam MENINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH TAALA MENINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH TAALA ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู MENINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH TAALA Di antara kaidah yang ditunjukkan oleh Alquran dan hadis Nabi ๏ทบ adalah, barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah ๏ทป, maka Allah ๏ทป akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, diceritakan tentang seorang lelaki dari penduduk kampung Arab Badui yang berkata ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจููŠูŽุฏููŠ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ููŽุฌูŽุนูŽู„ูŽ ูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ูู†ููŠ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ โ€ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุนูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุงุชู‘ูู‚ูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽุนู’ุทูŽุงูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ู โ€œ โ€œRasulullah ๏ทบ memegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Taโ€™ala wahyukan kepada beliau. Nabi ๏ทบ berkata Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Taโ€™ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu sebagai pengganti, pen. yang lebih baik darinya.โ€ [HR. Ahmad no. 20739. Dinilai Sahih oleh Syaikh Syuโ€™aib Al-Arnauth] Allah ๏ทป banyak menyebutkan hal ini di berbagai ayat dalam Alquran. Di antaranya adalah kisah tentang sahabat nabi dari kaum Muhajirin yang berhijrah bersama Nabi ๏ทบ ke kota Madinah dengan meninggalkan kampung halaman dan harta mereka di kota Makkah. Mereka juga meninggalkan berbagai kesenangan yang mereka miliki. Allah ๏ทป pun kemudian mengganti dengan limpahan rezeki di dunia, dan kemuliaan untuk mereka radhiyallahu anhum. Nabi Ibrahim alaihis salaam meninggalkan ayah dan kaumnya, dan juga meninggalkan Sesembahan-sesembahan mereka selain Allah ๏ทป. Lalu Allah ๏ทป pun mengaruniakan Ishaq dan Yaโ€™qub kepada beliau, serta anak keturunan yang saleh. Demikian pula Ashโ€“Habul Kahfi, ketika mereka meninggalkan kaumnya dan Sesembahan-sesembahan yang mereka sembah selain Allah ๏ทป, maka Allah ๏ทป pun menurunkan rahmat-Nya, dan menjadikan mereka sebagai sebab hidayah bagi orang-orang yang tersesat. Allah ๏ทป berfirman ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุฃูŽุญู’ุตูŽู†ูŽุชู’ ููŽุฑู’ุฌูŽู‡ูŽุง ููŽู†ูŽููŽุฎู’ู†ูŽุง ูููŠู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฑููˆุญูู†ูŽุง ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงู‡ูŽุง ูˆูŽุงุจู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุขูŠูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ โ€œDan ingatlah kisah Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu kami tiupkan ke dalam tubuh-nya roh dari Kami. Dan Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda kekuasaan Allah yang besar bagi semesta alam.โ€ [QS. Al-Anbiyaaโ€™ 21 91] Maka barang siapa yang meninggalkan dorongan syahwatnya, maka Allah ๏ทป akan ganti dengan rasa cinta kepada-Nya, manisnya beribadah hanya kepada-Nya, bertobat kepada-Nya, yang itu semua mengalahkan berbagai kelezatan duniawi. Referensi Disarikan dari kitab Al-Qowaaโ€™idul Hisan Al-Mutaโ€™alliqatu bi Tafsiir Alquran, karya Syaikh Abdurrahman bin Naashir As-Saโ€™di rahimahullahu Taala, cet. Daar Thaybah tahun 1434, hal. 219-220 kaidah ke-69. Penulis M. Saifudin Hakim Sumber โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di WhatsApp +61 405 133 434 silakan mendaftar terlebih dahulu Website Email [email protected] Twitter NasihatSalaf Facebook Instagram NasihatSahabatCom Telegram Pinterest Related Posts
\n \n \n kisah meninggalkan sesuatu karena allah
Siapayang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Dia akan ganti dengan yang lebih baik. Siapa yang meninggalkan budaya dan tradisi syirik, maka Allah akan menggantikannya dengan beribadah pada Allah semata. Shalatnya untuk Allah, sembelihan tumbalnya untuk Allah, dan sedekahnya jadinya untuk Allah. Siapa yang meninggalkan ibadah yang tidak ada tuntunan karena Allah, maka Allah akan [] Meninggalkan Maksiat karena Allah SWT๏ดฟ ู…ู† ุชุฑูƒ ุดูŠุฆู‹ุง ู„ู„ู‡ ุนูˆู‘ูŽุถู‡ ุงู„ู„ู‡ ุฎูŠุฑู‹ุง ู…ู†ู‡ ๏ดพ] Indonesia โ€“Indonesian-[ ุฅู†ุฏูˆู†ูŠุณูŠPenyusun Dr. Muhammad bin Ibrahim al-HamdTerjemah Moh. Iqbal GhazaliEditor Eko Haryanto Abu Ziyad2009 - 1430๏ดฟ ู…ู† ุชุฑูƒ ุดูŠุฆู‹ุง ู„ู„ู‡ ุนูˆู‘ูŽุถู‡ ุงู„ู„ู‡ ุฎูŠุฑู‹ุง ู…ู†ู‡ ๏ดพ ุจุงู„ู„ุบุฉ ุงู„ุฅู†ุฏูˆู†ูŠุณูŠุฉ ยปู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ุงู„ุญู…ุฏุชุฑุฌู…ุฉ ู…ุญู…ุฏ ุฅู‚ุจุงู„ ุฃุญู…ุฏ ุบุฒุงู„ูŠู…ุฑุงุฌุนุฉ ุฃุจูˆ ุฒูŠุงุฏ ุฅูŠูƒูˆ ู‡ุงุฑูŠุงู†ุชูˆ2009 - 1430MENINGGALKAN MAKSIAT KARENA ALLAH SWTSegala puji bagi Allah semata, kita memuji, memohon pertolongan, dan ampunan kepada -Nya. Kita berlindung kepada Allah SWTdari kejahatan diri kita dan keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa yang Allah SWT memberikan petunjuk kepadanya maka tidak ada yang bisa menyesatkannya, dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka tidak ada yang bisa memberi petunjuk kepadanya. Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah SWTsemata, tiada sekutu bagi -Nya, dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul -Nya. semoga rahmat dan kesejahteraan Allah SWT selalu tercurah kepadanya serta keluarganya. Wa Baโ€™duSesungguhnya nafsu syahwat mempunyai kekuatan terhadap jiwa, kekuasaan dan keteguhan terhadap hati, karena sebab itu maka meninggalkannya sangat berat dan berlepas diri darinya teramat susah. Akan tetapi orang yang bertaqwa kepada Allah SWT tentu Dia menjaganya dan barangsiapa yang memohon pertolongan kepada -Nya niscaya Dia ูŠูŽุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‡ููˆูŽ ุญูŽุณู’ุจูู‡ูDan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.. QS. ath-Thalaq3Sesungguhnya orang yang meninggalkan kesenangan dan kebiasaan bukan karena Allah SWT tentu akan mendapatkan kesusahan luar biasa, sebaliknya orang yang meninggalkannya ikhlas karena Allah SWT, maka ia tidak merasakan susah dalam meninggalkannya kecuali di saat yang pertama, untuk diuji apakah dia benar dalam meninggalkannya atau dusta. Jika ia sabar di atas sedikit kesusahan niscaya berubah menjadi kenikmatan. Setiap kali bertambah keterasingan pada yang diharamkan dan jiwa merasa ingin melakukannya serta banyak sekali penggoda untuk terjerumus di dalamnya niscaya bertambah besar pahala dalam meninggalkannya dan berlipat ganda ganjaran dalam melawan hawa nafsu untuk berlepas diri tabiat manusia kepada nafsu syahwat tidak bertentangan dengan sifat taqwa, apabila ia tidak melakukannya dan selalau melawan hawa nafsunya untuk membencinya, bahkan hal itu termasuk jihad dan bagian dari taqwa. Kemudian, sesungguhnya orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah SAW niscaya Allah SWTmenggantikan untuknya yang lebih baik darinya. Dan gantian dari Allah SWTada beraneka ragam, dan yang terbesar adalah Jinak kepada Allah SWT, mencintai -Nya, ketenangan hati dengan berzikir kepada -Nya, kekuatan dan ridhanya kepada Rabb-nya, diserta balasan selagi masih di dunia, ditambah balasan yang sempurna di akhirat. Berikut ini adalah beberapa contoh balasan lebih baik yang diberikan Allah SWTkepada orang yang meninggalkan maksiat karena Allah SWTBarangsiapa yang meninggalkan meminta-minta, berharap banyak dan menumpahkan air mata di hadapan manusia, dan dia menggantungkan harapannya hanya kepada Allah SWT semata niscaya Allah SWT menggantikan yang lebih baik dari yang dia tinggalkan. Maka Dia memberikan kepadanya kemerdekaan hati, kemuliaan jiwa, dan tidak berharap dari ูŠูŽุชูŽุตูŽุจู‘ูŽุฑู’ ูŠูุตูŽุจู‘ูุฑู’ู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู…ู’ู† ูŠูŽุณู’ุชูŽุนู’ูููู’ ูŠูุนููู‘ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู"Barangsiapa yang berusaha sabar niscaya Allah SWTmemberikan kesabaran kepadanya, dan barangsiapa menahan diri dari meminta-minta niscaya Allah SWT mencukupkannya."1. Barangsiapa yang tidak menentang taqdir Allah SWT, lalu ia menyerahkan semua urusannya kepada Rabb-nya, pasti Allah SWT memberikan sifat ridha dan yaqin, dan saya meyakini bahwa ia termasuk akhir yang baik yang tidak terlintas di Barangsiapa yang tidak pergi kepada peramal dan tukang sihir niscaya Allah SWT memberikan kesabaran kepadanya, bertawakal secara benar dan merealisasikan Barangsiapa yang tidak bergelimang di atas dunia, pasti Allah SWT mengumpulkan perkaranya, memberikan kekayaan di dalam hatinya, dan dunia datang kepadanya sedangkan dia tidak terlalu Barangsiapa yang tidak takut kepada selain Allah SWT dan mengesakan Allah SWT dengan rasa takut, niscaya dia selamat dari segala ilusi dan Allah SWT memberikan rasa aman kepadanya dari segala sesuatu, maka segala rasa takutnya menjadi rasa aman, dingin dan Barangsiapa yang meninggalkan dusta dan selalu jujur dalam segala hal niscaya ia diberi petunjuk kepada kebaikan dan dia di sisi Allah SWT termasuk orang yang shiddiq jujur, diberikan lisan sebutan yang benar di antara manusia, maka mereka menjadikannya pemimpin, memuliakan, dan mendengarkan Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, sekalipun dia benar niscaya diberikan jaminan untuknya rumah di pinggiran surga, selamat dari pertengkaran, terjaga di atas kebersihan hatinya dan selamat dari terbuka Barangsiapa yang tidak menipu dalam jual beli niscaya bertambah kepercayaan manusia kepadanya dan banyak yang mencari Barangsiapa yang meninggalkan riba dan usaha yang buruk niscaya Allah SWT memberikan berkah dalam rizqinya dan membuka baginya pintu-pintu kebaikan dan Barangsiapa yang meninggalkan pandangan yang haram niscaya Allah SWT menggantikannya dengan firasat yang benar, cahaya dan kejelasan, serta kenikmatan yang didapatkannya di Barangsiapa yang meninggalkan sikap pelit, mengutamakan sikap pemurah niscaya manusia menyukainya, dekat dari Allah SWT dan dari surga, selamat dari duka cita, sakit hati, dan dada sempit, menaikan tangga kesempurnaan dan tingkatan keutamaanูˆูŽู…ูŽู† ูŠููˆู‚ูŽ ุดูุญู‘ูŽ ู†ูŽูู’ุณูู‡ู ููŽุฃููˆู’ู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ"Dan barangsiapa yang dipelihara kebakhilan dirinya maka merekalah orang-orang yang beruntung."11. Barangsiapa yang meninggalkan sikap sombong dan selalu berakhlak tawadhu' rendah hati niscaya sempurna kepemimpinannya, tinggi kedudukannya, dan keutamaannya mencapai puncak. Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat MuslimูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽูˆูŽุงุถูŽุนูŽ ูู„ู„ู‡ู ุฑูŽููŽุนูŽู‡ู"Barangsiapa yang rendah hati karena Allah SWT niscaya Dia meninggikannya."12. Barangsiapa yang meninggalkan tidur dan selalu mendirikan shalat karena Allah SWT niscaya Dia memberikannya kesenangan, rajin dan rasa akrab dalam Barangsiapa yang meninggalkan rokok, segala yang memabokan dan menghilangkan akal niscaya Allah SWT menolongnya, memberikan kelembutan dari sisi -Nya, kesehatan dan kebahagiaan hakiki, bukan kebahagiaan semu yang Barangsiapa yang meninggalkan membalas dendam, padahal dia mampu melakukannya, niscaya Allah SWT memberikan rasa lapang dalam dadanya, senang di hati. Maka di dalam pemberian maaf terdapat rasa tenang, manis, kemuliaan jiwa dan ketinggiannya yang tidak ada bandingnya. Nabi bersabdaูˆูŽู…ูŽุง ุฒูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุจู’ุฏู‹ุงู‹ ุจูุนูŽูู’ูˆู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุนูุฒู‘ู‹ุงู‹"Dan Allah SWT tidak menambah kepada hamba dengan sikap maaf kecuali kemuliaan."15. Barangsiapa yang meninggalkan teman yang jahat yang merupakan puncak kesenangannya niscaya Allah SWT menggantikannya teman-teman yang baik yang dia mendapatkan kesenangan dan faedah di sisi mereka, serta memperoleh kebaikan dunia dan akhirat dari persahabatan dan pergaulan dengan Barangsiapa yang meninggalkan banyak makan niscaya ia selamat dari kegemukan dan segala penyakit, karena barangsiapa yang banyak makan niscaya ia banyak minum, lalu banyak tidur, selanjutnya ia banyak Barangsiapa yang tidak menunda-nunda dalam membayar hutang niscaya Allah SWT menolongnya dan membayarkan untuknya, bahkan Allah SWT pasti Barangsiapa yang meninggalkan marah niscaya ia menjaga kemuliaan dan kewibawaan dirinya, terhindar dari kehinaan meminta maaf dan konsekwensi penyesalan, serta termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa ุงู„ูƒุงุธู…ูŠู† ุงู„ุบูŠุธ "orang-orang yang menahan amarah". Seorang laki-laki datang kepada Nabi seraya berkata Ya Rasulullah, berilah wasiat kepadaku. Beliau bersabda 'Janganlah engkau marah." HR. al-Bukhari. Al-Mawardi rahimahullah berkata Maka sudah sepantasnya bagi orang yang memiliki akal lurus dan pertimbangan yang kuat agar menghadapi kekuatan marah dengan sikap hilmnya santunnya maka ia bisa menahannya, dan mengimbangi dorongan kejahatannya dengan pertimbangannya maka ia bisa menahannya, agar dia mendapatkan kebaikan yang terbesar dan beruntung dengan kesudahan yang dari Abu Ablah, ia berkata, 'Pada suatu hari, Umar bin Abdul Aziz sangat marah kepada seorang laki-laki, lalu dia menyuruh untuk dibawa ke hadapannya, lalu laki-laki itu dibawa kehadapannya dan diikat dengan tali dan dibawakan cambuk. Lalu Umar bin Abdul Aziz rahimahullah berkata Lepaskanlah dia. Sesungguhnya jika bukan karena aku sangat marah niscaya aku menghukum engkau.' Kemudian ia membaca ุงู„ูƒุงุธู…ูŠู† ุงู„ุบูŠุธ "orang-orang yang menahan amarah"19. Barangsiapa menghindarkan diri dari terjerumus dalam kehormatan manusia dan mengungkapkan aib mereka niscaya ia digantikan dengan keselamatan dari keburukan mereka dan diberikan rizqi melihat pada dirinya. Ahnaf bin Qais berkata "Barangsiapa yang bersegera kepada manusia yang tidak mereka sukai, niscaya mereka berkata padanya sesuatu yang tidak mereka ketahui.' Dan seorang wanita badawi berpesan kepada anaknya 'Jauhilah mengurusi kekurangan orang lain maka jika engkau melakukan hal itu, niscaya engkau akan menjadi sasaran, dan sudah pasti sasaran tidak bisa bertahan karena banyaknya anak panah. Dan sedikit sekali anak panah memalingkan sasaran sampai ia menjadi lemah karena saking kuatnya. Imam asy-Syafii rahimahullah berkataุงู„ู…ุฑุก ุฅู† ูƒุงู† ู…ุคู…ู†ุงู‹ ูˆุฑุนุงู‹ *** ุฃุดุบู„ู‡ ุนู† ุนูŠูˆุจ ุงู„ูˆุฑู‰ ูˆุฑุนู‡ูƒู…ุง ุงู„ุณู‚ูŠู… ุงู„ุนู„ูŠู„ ุฃุดุบู„ู‡ *** ุนู† ูˆุฌุน ุงู„ู†ุงุณ ูƒู„ู‡ู… ูˆุฌุนู‡Seseorang, jika ia beriman serta bersikap wara', Niscaya sifat wara'nya menghalanginya dari memperhatikan keaiban manusia orang lainSebagaimana orang sakit saat menderita, rasa sakitnya membuat dia tidak sempat memikirkan penyakit semua Barangsiapa yang meninggalkan pertengkaran dengan orang-orang bodoh dan berpaling dari orang-orang jahil niscaya ia menjaga kehormatannya, melapangkan dirinya dan selamat dari mendengarkan yang ุงู„ู’ุนูŽูู’ูˆูŽ ูˆูŽุฃู’ู…ูุฑู’ ุจูุงู„ู’ุนูุฑู’ูู ูˆูŽุฃูŽุนู’ุฑูุถู’ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู†ูŽJadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. QS. al-A'raaf19921. Barangsiapa yang meninggalkan sifat dengki pastilah ia selamat dari bahayanya yang beraneka ragam. Sifat hasad adalah penyakit berbahaya, racun yang membunuh, lorong yang rusak, dan perilaku yang tercela. Dan di antara tercelanya sifat hasad bahwa ia mengarah kepada orang terdekat dari karib kerabat, kenalan terdekat dan saudara-saudara. Sebagian orang yang bijak berkata Aku tidak pernah melihat orang zalim yang lebih menyerupai dengan yang dizalim selain orang yang pendengki, jiwa yang sengsara, selalu berduka cita dan hati yang Barangsiapa yang selamat dari sifat buruk sangka su`uzh zhann niscaya ia selamat dari kekacaun jiwa dan fikiran yang terganggu. Maka buruk sangka merusak rasa cinta dan menarik sakit hati dan kekacuan jiwa. Karena inilah Allah SWT memeperingatkan darinya ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุฌู’ุชูŽู†ูุจููˆุง ูƒูŽุซููŠุฑุงู‹ ู…ู‘ูู†ูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ุธู‘ูŽู†ู‘ู ุฅูุซู…Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa QS. al-Hujurat12Dan Nabi SAW bersabdaุฅูŠุงูƒู… ูˆุงู„ุธู† ูุฅู† ุงู„ุธู† ุฃูƒุฐุจ ุงู„ุญุฏูŠุซ"jauhilah prasangka, maka sesungguhnya prasangka itu adalah pembicaraan paling dusta." HR. al-Bukhari dan Barangsiapa yang menjauhi sifat malas dan maju di atas kesungguhan dan bekerja keras niscaya tinggilah semangatnya dan diberikan berkah pada waktunya, lalu ia mendapatkan kebaikan yang banyak di waktu yang barangsiapa yang meninggalkan kenikmatan niscaya ia mendapatkan cita-cita dan barangsiapa yang tenggelam dalam kenikmatan niscaya ia menggigit tangan menyesal.24. Barangsiapa yang meninggalkan mencari ketenaran dan suka terkenal niscaya Allah SWT mengangkat sebutannya namanya, menyebarkan keutamaannya dan datanglah ketenarannya yang menyeret ujung kainnya tanpa dikehendakinya.25. Barangsiapa yang meninggalkan sikap durhaka, maka ia menjadi berbakti kepada kedua orangnya, niscaya Allah SWT ridha kepadanya, memberikan karunia anak-anak yang berbakti dan memasukkannya ke dalam surga di Dan barangsiapa siapa yang meninggalkan sikap memutuskan silatur rahim, lalu ia menyambung hubungan silatur rahim kepada mereka, menyayangi mereka, dan bertaqwa kepada Allah SWT pada mereka, niscaya Allah SWT meluaskan rizqinya, memanjangkan umurnya, dan ia senantiasa ada penolong dari Allah SWT yang menyertainya selama ia tetap menyambung hubungan Barangsiapa yang meninggalkan cinta kepada manusia, memutuskan sebab-sebabnya, menelan pahitnya berpisah di dalam langkah pertama, dan menghadap kepada Allah SWT secara menyeluruh, niscaya ia diberikan hiburan, kemuliaan jiwa, selamat dari kepedihan yang mendalam, kehinaan dan tertawan, hatinya dipenuhi kebebasan dan cinta kepada Allah SWT, cinta itulah yang menyatukan hatinya yang tercabik-cabik, menutup kekosongannya, mengenyangkan rasa laparnya, mengkayakannya dari kefakiran. Maka tidak beruntung, tidak baik dan tidak tenang, serta tidak tenteram kecuali dengan beribadah kepada Rabb-nya, mencintai-Nya, dan kembali kepada Barangsiapa yang meninggalkan bermuka masam dan mengerutkan kening, dan bersifat dengan muka manis dan wajah berseri, niscaya lembutlah budi pekertinya, haluslah perilakunya, banyaklah yang mencintainya, dan sedikit orang yang mencelanya. Nabi bersabda ุชุจุณู‘ูู…ูƒ ููŠ ูˆุฌู‡ ุฃุฎูŠูƒ ุตุฏู‚ุฉ "Senyumanmu di wajah saudaramu adalah sedakah." HR. at-Tirmidizi dan ia berkata hadits hasan gharib. Ibnu Aqil al-Hanbali rahimahullah berkata 'Muka manis menjinakan akal dan pendorong untuk diterima, dan bermuka masam adalah kesimpulan, maka barangsiapa yang meninggalkan sesuatu yang dilarang karena Allah SWT niscaya Allah SWT memberikan kebaikan untuknya sebagai penggantinya, maka balasan dari jenis amal perbuatanููŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุฎูŽูŠู’ุฑุงู‹ ูŠูŽุฑูŽู‡ู . ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ุดูŽุฑู‘ุงู‹ ูŠูŽุฑูŽู‡ู. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya. * Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya pula. QS. az-Zalzalah7-8Dan contoh orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah SWT lalu Allah SWT memberikan untuknya yang lebih baik sebagai penggantinyaDan apabila engkau ingin melihat contoh nyata, yang menjelaskan kepadamu bahwa siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah SWT, niscaya Allah SWT menggantikan yang lebih baik untuknya. Perhatikanlah kisah nabi Yusuf AS bersama istri al-Aziz, wanita itu menggodanya namun ia tetap menjaga diri, padahal ia bisa melakukan maksiat itu. Pada diri nabi Yusuf terkumpul sesuatu yang tidak ada pada diri orang lain, dan jika terkumpul semuanya atau sebagiannya pada diri orang lain kemungkinan ia memenuhi ajakan tersebut. Bahkan sebagian orang ada yang pergi dengan sendirinya menuju tempat-tempat fitnah dan berusaha melakukannya dengan dirinya sendiri, kemudian ia kembali dengan kerugian yang nyata di dunia dan akhirat, jika Allah SWT tidak memberikan rahmat -Nya nabi Yusuf AS, segala pendorong melakukan perbuatan zina terkumpul pada dirinya, yaitu1. Dia seorang pemuda, dan dorongan pemuda untuk berbuat zinah sangat Dia seorang bujangan, tidak ada yang tempat untuk melampiaskan nafsu Dia adalah warga pendatang, dan warga pendatang tidak merasa malu di tempat perantauannya sebagaimana dia merasa malu saat berada di antara teman-teman dan Dia seorang budak, dia telah dibeli dengan harga yang murah. Dan seorang budak tidak seperti orang yang Sesungguhnya wanita itu sangat Wanita itu punya kedudukan yang Dia adalah Tidak ada yang Dia telah menyerahkan diri Dia telah menutup semua Dialah yang mengajak untuk melakukan hal Dia sangat ingin melakukan hal Sesungguhnya wanita itu telah mengancam memberikan hukuman jika ia demikian ia memilih sabar karena mengutamakan dan memilih yang ada di sisi Allah SWT. Maka Ia memperoleh keberuntungan dan kemuliaan di dunia dan surga di akhirat. Sungguh pada akhirnya ia menjadi majikan dan istri al-Aziz itu akhirnya menjadi seperti budak di sisinya. dan disebutkan bahwa wanita itu berkata 'Maha suci Allah SWT yang telah menjadikan para raja menjadi budak karena perbuatan maksiat itu, dan menjadikan para budak sebagai raja karena perbuatan taat itu."Maka sudah seharusnya orang yang berakal agar bersabar dalam segala perkara dan melihat akibatnya, tidak mengutamakan kenikmatan sesaat yang fana di atas kenikmatan akhirat yang rahmat dan kesejahteraan Allah SWT selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Diriwayatkandari Anas bin Malik dia berkata, "Ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau be
Ilustrasi Ada sebuah mesjid besar di Damaskus bernama mesjid Jami at-Taubah. Berada di masjid ini, serasa penuh ketenangan dan keindahan. Sejak tujuh puluh tahun, di masjid itu ada seorang syaikh pendidik yang alim dan mengamalkan ilmunya. Dia sangat fakir sehingga menjadi contoh dalam kefakirannya, dalam menahan diri dari meminta, dalam kemuliaan jiwanya dan dalam berkhidmat untuk kepentingan orang lain. Saat itu ada pemuda yang bertempat di sebuah kamar dalam masjid. Sudah dua hari berlalu tanpa ada makanan yang dapat dimakannya. Dia tidak mempunyai makanan ataupun uang untuk membeli makanan. Saat datang hari ketiga dia merasa bahwa dia akan mati, lalu dia berfikir tentang apa yang akan dilakukan. Menurutnya, saat ini dia telah sampai pada kondisi terpaksa yang membolehkannya memakan bangkai atau mencuri sekadar untuk bisa menegakkan tulang punggungnya. Itulah pendapatnya pada kondisi semacam ini. Masjid tempat dia tinggal itu, atapnya bersambung dengan atap beberapa rumah yang ada di sampingnya. Hal ini memungkinkan seseorang pindah dari rumah pertama sampai terakhir dengan berjalan diatas atap rumah-rumah tersebut. Maka, dia pun naik ke atas atap masjid dan dari situ dia pindah kerumah sebelah. Di situ dia melihat orang-orang wanita, maka dia memalingkan pandangannya dan menjauh dari rumah itu. Lalu dia lihat rumah yang di sebelahnya lagi. Keadaannya sedang sepi dan dia mencium ada bau masakan berasal dari rumah itu. Rasa laparnya bangkit, seolah-olah bau masakan tersebut magnet yang menariknya. Rumah-rumah dimasa itu banyak dibangun dengan satu lantai, maka dia melompat dari atap ke dalam serambi. Dalam sekejap dia sudah berada di dalam rumah dan dengan cepat dia masuk ke dapur lalu mengangkat tutup panci yang ada disitu. Dilihatnya sebuah terong besar dan sudah dimasak. Lalu dia ambil satu, karena rasa laparnya dia tidak lagi merasakan panasnya, digigitlah terong yang ada di tangannya dan saat itu dia mengunyah dan hendak menelannya, dia ingat dan timbul lagi kesadaran beragamanya. Langsung dia berkata, Aku adalah penuntut ilmu dan tinggal di mesjid. Pantaskah aku masuk kerumah orang dan mencuri barang yang ada di dalamnya? Dia merasa bahwa ini adalah kesalahan besar, lalu dia menyesal dan beristighfar kepada Allah, kemudian mengembalikan lagi terong yang ada di tangannya. Akhirnya dia pulang kembali ke tempat semula. Lalu ia masuk kedalam masjid dan mendengarkan syaikh yang saat itu sedang mengajar. Karena terlalu lapar dia tidak dapat memahami apa yang dia dengar. Ketika majlis itu selesai dan orang-orang sudah pulang, datanglah seorang perempuan yang menutup tubuhnya dengan hijab saat itu memang tidak ada perempuan kecuali dia memakai hijab, kemudian perempuan itu berbicara dengan syaikh. Sang pemuda tidak bisa mendengar apa yang sedang dibicarakannya. Akan tetapi, secara tiba-tiba syaikh itu melihat ke sekelilingnya. Tak tampak olehnya kecuali pemuda itu, dipanggilah ia dan syaikh itu bertanya, โ€œApakah kamu sudah menikah?โ€ Dijawab, โ€œBelum.โ€ Syaikh itu bertanya lagi, โ€œApakah kau ingin menikah?โ€ Pemuda itu diam. Syaikh mengulangi lagi pertanyaannya. Akhirnya pemuda itu angkat bicara, โ€œYa Syaikh, demi Allah! Aku tidak punya uang untuk membeli roti, bagaimana aku akan menikah?โ€ Syaikh itu menjawab, โ€œWanita ini datang membawa kabar, bahwa suaminya telah meninggal dan dia adalah orang asing di kota ini. Di sini bahkan di dunia ini dia tidak mempunyai siapa-siapa kecuali seorang paman yang sudah tua dan miskinโ€, kata syaikh itu sambil menunjuk seorang laki-laki yang duduk di sudut ruangan. Syaikh itu melanjutkan pembicaraannya, โ€œDan wanita ini telah mewarisi rumah suaminya dan hasil penghidupannya. Sekarang, dia ingin seorang laki-laki yang mau menikahinya, agar dia tidak sendirian dan mungkin diganggu orang. Maukah kau menikah dengannya? Pemuda itu menjawab โ€œYaโ€. Kemudian Syaikh bertanya kepada wanita itu, โ€œApakah engkau mau menerimanya sebagai suamimu?โ€ ia menjawab โ€œYa.โ€ Maka Syaikh itu mendatangkan pamannya dan dua orang saksi kemudian melangsungkan akad nikah dan membayarkan mahar untuk muridnya itu. Kemudian syaikh itu berkata, โ€œpeganglah tangan istrimu!โ€ Dipeganglah tangan istrinya dan sang istri membawanya ke rumahnya. Ilustrasi Setelah keduanya masuk kedalam rumah, sang istri membuka kain yang menutupi wajahnya. Tampaklah oleh pemuda itu, bahwa dia adalah seorang wanita yang masih muda dan cantik. Rupanya pemuda itu sadar bahwa rumah itu adalah rumah yang tadi telah ia masuki. Sang istri bertanya, โ€œKau ingin makan?โ€ โ€œYaโ€ jawab suaminya. Lalu dia membuka tutup panci di dapurnya. Saat melihat buah terong di dalamnya dia berkata โ€œheran siapa yang masuk kerumah dan menggigit terong ini?!โ€ Maka pemuda itu menangis dan menceritakan kisahnya. Isterinya berkomentar, โ€œIni adalah buah dari sifat amanah, kau jaga kehormatanmu dan kau tinggalkan terong yang haram itu, lalu Allah berikan rumah ini semuanya berikut pemiliknya dalam keadaan halal.โ€ Barang siapa yang meninggalkan sesuatu ikhlas karena Allah, maka akan Allah ganti dengan yang lebih baik dari itu. Mari berusaha meninggalkan sesuatu yang diharamkan โ€ฆ Semoga bermanfaat Sumber __
BismillahSetelahmenanti lama, Kalau tidak salah Januari 2017 sya diterima kerja di PT di Kalimantan, Namun Pertama kali berangkat, mendapatkan kabar lang
Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diganti dengan yang lebih baik. Ini salah satu hikmah yang bisa kita gali dari puasa Ramadhan. Bau mulut yang tidak enak saat puasa dibalas dengan bau mulut yang begitu menyenangkan di surga kelak. Bau yang dirasakan begitu wangi, yaitu bau minyak misk. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ูŽุฎูู„ููˆูู ููŽู…ู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ุฃูŽุทู’ูŠูŽุจู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู…ูู†ู’ ุฑููŠุญู ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒู โ€œSungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk.โ€ HR. Bukhari no. 1894 dan Muslim no. 1151 Ketika puasa pun rasa haus dan lapar ditahan, bahkan badan terasa tidak mengenakkan di siang hari. Kesulitan itu diganti dengan pintu Ar Rayyan yang khusus bagi orang yang berpuasa. Perlu diketahui bahwa ar rayyan secara bahasa berarti puas, segar dan tidak haus. Dari Sahl bin Saโ€™ad, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, ุฅูู†ู‘ูŽ ููู‰ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุจูŽุงุจู‹ุง ูŠูู‚ูŽุงู„ู ู„ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽูŠู‘ูŽุงู†ู ุŒ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ู…ูู†ู’ู‡ู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ููˆู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ู…ูู†ู’ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ู’ ูŠูู‚ูŽุงู„ู ุฃูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ููˆู†ูŽ ููŽูŠูŽู‚ููˆู…ููˆู†ูŽ ุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ู…ูู†ู’ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุบูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ู’ ุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ุฏูŽุฎูŽู„ููˆุง ุฃูุบู’ู„ูู‚ูŽ ุŒ ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู’ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏูŒ โ€œSesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut โ€œar rayyanโ€. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, โ€œMana orang yang berpuasa.โ€ Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.โ€ HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุนูŽ ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูŽุฏู‘ูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู โ€œSesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.โ€ HR. Ahmad 5 363. Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih Siapa yang enggan mendatangi dukun atau tukang ramal lalu ia bertawakkal penuh pada Allah, maka Allah akan memudahkan tawakkalnya. Siapa yang enggan meminta-minta mengemis, maka Allah akan menggantinya dengan memberikannya kecukupan dari pekerjaannya. Siapa yang meninggalkan dusta, maka ia akan dihormati di mata manusia. Siapa yang meninggalkan penipuan dalam jual beli, maka Allah akan mendatangkan berkah pada jual belinya. Dalam hadits disebutkan, ุงู„ู’ุจูŽูŠูู‘ุนูŽุงู†ู ุจูุงู„ู’ุฎููŠูŽุงุฑู ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุชูŽููŽุฑูŽู‘ู‚ูŽุง โ€“ ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุชูŽููŽุฑูŽู‘ู‚ูŽุง โ€“ ููŽุฅูู†ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุง ูˆูŽุจูŽูŠูŽู‘ู†ูŽุง ุจููˆุฑููƒูŽ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ููู‰ ุจูŽูŠู’ุนูู‡ูู…ูŽุง ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุชูŽู…ูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฐูŽุจูŽุง ู…ูุญูู‚ูŽุชู’ ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู ุจูŽูŠู’ุนูู‡ูู…ูŽุง โ€œKedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih khiyar selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi ituโ€ Muttafaqun alaih. Siapa yang meninggalkan riba, maka Allah akan membukakan keberkahan pada rezekinya. Siapa yang meninggalkan melihat yang haram, maka Allah akan memberikan cahaya pada pandangan dan hatinya. Siapa yang meninggalkan sifat pelit, maka ia akan mulia di sisi manusia dan ia akan menjadi orang-orang yang beruntung. Allah Taโ€™ala berfirman, ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠููˆู‚ูŽ ุดูุญู‘ูŽ ู†ูŽูู’ุณูู‡ู ููŽุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ โ€œDan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.โ€ QS. At Taghabun 16 Siapa yang meninggalkan sifat sombong dan memilih tawadhuโ€™, maka Allah akan membuat ia meninggikan derajatnya di dunia. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ูˆูŽู…ูŽุง ุชูŽูˆูŽุงุถูŽุนูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฑูŽููŽุนูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€œTidaklah seseorang memiliki sifat tawadhuโ€™ rendah diri karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.โ€ HR. Muslim no. 2588. Siapa yang meninggalkan rasa dendam dan mudah memaafkan yang lain, maka Allah pun akan menganugerahkan kemuliaan pada dirinya. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ูˆูŽู…ูŽุง ุฒูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽุจู’ุฏู‹ุง ุจูุนูŽูู’ูˆู ุฅูู„ุงูŽู‘ ุนูุฒู‹ู‘ุง โ€œTidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya.โ€ HR. Muslim no. 2588. Semoga hikmah Ramadhan ini bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik.
1AWDNR.
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/18
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/969
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/735
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/601
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/559
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/182
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/27
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/442
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/93
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/475
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/746
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/531
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/84
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/978
  • 5ge4k4g93s.pages.dev/923
  • kisah meninggalkan sesuatu karena allah